Saat ini belum banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk memiliki kendaraan listrik mengingat harganya juga masih cukup mahal. Namun ternyata biaya pengisian kendaraan listrik di Indonesia sangat murah lho dibandingkan negara lain.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif. Dikatakan bahwa biaya pengisian kendaraan listrik di Indonesia menjadi yang termurah kedua setelah China dengan tarif Rp1.644 - Rp2.466 per kWh.
Selain itu Menteri Arifin juga mengatakan bahwa sebenarnya penggunaan kendaraan listrik lebih hemat hingga empat kali lipat jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar bensin.
Dengan harga pengisian yang murah, diharapkan ke depannya akan ada lebih banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik. Pasalnya selain hemat, kendaraan listrik juga lebih ramah lingkungan dan memiliki performa tinggi.
Mungkin saat ini hal yang menjadi masalah adalah harga kendaraan listrik yang masih sangat mahal dan belum banyaknya stasiun pengisian kendaraan listrik, tidak seperti di negara-negara besar lainnya.
Diketahui bahwa sampai bulan April 2021 ini, sudah terdapat 122 stasiun pengisian daya listrik yang ada di tempat-tempat seperti SPBU, SPBG, perkantoran, hotel, dan jalan tol. Pemerintah pun menargetkan adanya 3.890 tempat pengisian yang ada di Indonesia pada tahun 2025 mendatang.
