Putri bungsu Raja Abdullah II, Putri Salma menjadi pilot militer wanita pertama di Yordania. Ia merupakan wanita pertama di negaranya yang menyelesaikan pelatihan pilot fixed wing aircraft di usianya yang terbilang masih sangat muda, yaitu 19 tahun.
Pencapaian Putri Salma pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga Raja Abdullah, termasuk kakak Putri Salma, Pangeran Hussein Bin Abdullah.
On Wednesday 8th January, Jordan’s Princess Salma bint Abdullah II Makes History as First Female jet Pilot in Hashemite Kingdom.
— Arabian Royal Agency (@ARoyalAgency) January 9, 2020
Prince Salma is the first Jordanian woman to complete training for a fixed-wing aircraft, but not the first one to finish pilot training in general. pic.twitter.com/RMCEFrxMQL
Pangeran Hussein juga mengunggah foto saat sang ayah menyematkan lencana di seragam militer Putri Salma.
"Selamat untuk kamu telah menerima lencana yang terhormat itu dan semoga ke depannya bisa lebih sukses dan berprestasi," kata Pengeran Hussein.
Penyematan lencana itu sendiri dilakukan pada Rabu (8/1/2020) di Istana Al Husseiniya Amman. Penyematan tersebut juga dihadiri oleh Ratu Rania, ibu Putri Salma.
Sebelumnya, Putri Salma juga sempat menempuh pendidikan di Royal Military Academy Sandhurst di Inggris. Ia lulus pada tahun 2018 lalu.
