Sebelum Serang Capitol, Pelaku Sempat Sebut soal Akhir Zaman dan Anti Kristus di Facebook

- Sabtu, 3 April 2021 | 14:47 WIB
Mobil pelaku yang menyerang Gedung Capitol di Washington D.C. (REUTERS/Al Drago), Noah Green. (REUTERS).
Mobil pelaku yang menyerang Gedung Capitol di Washington D.C. (REUTERS/Al Drago), Noah Green. (REUTERS).

Noah Green, pelaku penyerangan Gedung Capitol di Washington D.C, Amerika Serikat yang menabrakkan mobilnya ke barikade dan membunuh seorang polisi penjaga pada hari Jumat (2/4/2021) waktu setempat, ternyata sempat menulis status di Facebook dengan kata-kata yang aneh.

Seperti yang dikutip dari Reuters, Green berbicara di Facebook tentang "akhir zaman", anti-Kristus, dan "pengendalian pikiran" pemerintah, seperti yang dilaporkan beberapa media setempat sebelum insiden di gerbang Capitol

Noah Green juga mengatakan bahwa dia menganggur setelah meninggalkan pekerjaannya, “sebagian karena penderitaan,” dan memuji pemimpin Nation of Islam Louis Farrakhan. Green pun telah tewas ditembak setelah menyerang seorang petugas polisi saat aksi penyerangan berlangsung.

Berbagai organisasi media, mengutip sumber anonim, menyebut tersangka berusia 25 tahun dan berasal dari Newport News, Virginia. Saudara laki-laki Green mengatakan kepada Washington Post bahwa Noah berjuang dengan penggunaan narkoba dan paranoia dan keluarganya mengkhawatirkan kondisi mentalnya.

-
Mobil pelaku yang menyerang Gedung Capitol di Washington D.C. (REUTERS/Al Drago).

Baca Juga: Ibu Zaskia Sungkar Nangis Sesenggukan Belum Bisa Lihat Cucu yang Sudah Ditunggu 10 Tahun

Facebook mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghapus akun tersangka dari Facebook dan Instagram dan melakukan kontak dengan penegak hukum.

Brendan Green mengatakan kepada Washington Post bahwa saudaranya telah sakit parah pada Kamis malam di apartemen Virginia yang mereka tinggali bersama, dan kemudian mengiriminya pesan teks yang mengatakan bahwa dia berencana menjadi tunawisma.

Polisi mengatakan tersangka tidak diketahui oleh mereka, dan mereka belum menentukan apa motif sesungguhnya. Polisi pun tdiak mengatakan bila aksi ini bagian dari aksi teroris.

“Jelas ini adalah seseorang yang secara aktif mencoba untuk menyerang siapa pun atau apa pun - kami tidak tahu sekarang,” kata Robert Contee, kepala Kepolisian Washinton D.C.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Noah Green telah menyerang ke area petugas, kemudian menabrak barikade dan keluar dari kendaraan, menerjang mereka dengan pisau, seperti yang dilansir Reuters. Petugas juga tidak mengaiktan penyerangan Green dengan aksi teroris.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X