Viral Video Pelajar SMA di Sumbar Minta Pemerintah Bebaskan Habib Rizieq

- Sabtu, 3 April 2021 | 12:32 WIB
Tangkapan layar video siswa SMA di Sumbar menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab.  (photo/Screenshoot/Twitter/@mukiyo_nggombal)
Tangkapan layar video siswa SMA di Sumbar menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab. (photo/Screenshoot/Twitter/@mukiyo_nggombal)

Baru-baru ini heboh sebuah video yang menunjukkan para pelajar SMA di sebuah sekolah di Padang Pariaman, Sumatra Barat menyerukan pembebasan Habib Rizieq Shihab.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami para pemuda dan siswa siswi SMA Ulakan Tapakis meminta kepada rezim bebaskan imam besar kami Habib Rizieq Shihab. Takbir, Allahu Akbar, takbir Allahu Akbar, takbir Allahu Akbar. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ucap seorang pemuda berbaju hitam dalam video tersebut.

Video itu sebelumnya diunggah oleh akun Twitter mukiyo_nggombal dan langsung menuai sorotan netizen. Banyak yang menyayangkan tindakan para pelajar SMA tersebut.

“Pak mentri @Kemenag_RI apa gak sebaiknya sekolah macam ini mending ditutup saja. Pemujaan ke tokoh ormas terlarang hanya akan menebarkan intoleran," tulis akun tersebut.

 

 

Menanggapi video tersebut, Bupati Padang Pariaman, Sumatra Barat Suhatri Bur buka suara. Ia mengimbau agar semua elemen masyarakat jangan mudah terpancing dan mengambil tindakan apa pun terhadap tindak-tanduk orang yang belum dikenal. Suhatri meminta agar tetap menciptakan suasana kondusif.

“Jujur, terima kasih atas informasinya tentang video itu. Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat jangan mudah untuk diprovokasi dan jangan mudah mengambil tindakan terhadap tindak-tanduk orang yang belum kita kenal. Bagaimana kita menciptakan kehidupan yang kondusif, suasana yang kondusif di tengah masyarakat. Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini,” kata Suhatri Bur dalam sebuah video 26 detik yang beredar di media sosial pada Jumat 2 April 2021.

Suhatri berharap agar masyarakat tetap merasa aman dan jangan panik dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hal paling penting katanya, para orang tua harus lebih mengawasi anak-anak.

Suhatri menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui momen apa yang menjadi dasar pembuatan video itu serta, siapa pihak yang menyeponsori atau menginisiasi pembuatan video itu.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X