Antisipasi Penularan Corona, Australia Pulangkan Dubesnya dari Indonesia

- Jumat, 10 April 2020 | 13:04 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan melepas pemberangkatan Delegasi Indonesia Satgas Garuda RI penanganan Karhutla di Australia di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta(ANTARA/Galih Pra
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan melepas pemberangkatan Delegasi Indonesia Satgas Garuda RI penanganan Karhutla di Australia di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta(ANTARA/Galih Pra

Pemerintah Australia memutuskan untuk memulangkan sementara duta besarnya di Indonesia, Gary Quinlan, untuk antisipasi penularan virus corona (Covid-19).

"Setelah mempertimbangkan anjuran kesehatan, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, akan direlokasikan sementara ke Australia. Dubes Quinlan akan terus memantau kerja kedutaan dari Australia," kata Kementerian Luar Negeri Australia melalui pernyataan tertulis dikutp Antara, Jumat (10/4/2020).

Menurut Kementerian Luar Negeri Australia, keputusan itu merupakan langkah pencegahan demi mengantisipasi risiko penularan Covid-19 di Indonesia.

Walaupun demikian, Kedutaan Australia beserta kantor konsulatnya di Indonesia tetap menyediakan pelayanan kekonsuleran bagi warganya.

"Kedutaan Australia dan sejumlah kantor konsulat di Indonesia masih terus bekerja untuk melayani kepentingan Australia di Indonesia, di antaranya termasuk menyediakan layanan kekonsuleran untuk warga Australia pada masa sulit ini," sebut pihak kementerian.

Sementara dua media asal Australia, The Sydney Morning Herald dan The Australian, pada Kamis (9/4/2020) melaporkan Dubes Quinlan akan kembali ke negaranya pada Sabtu 11 April 2020. Dia dikabarkan akan melanjutkan tugasnya dari kediamannya di Canberra.

Menurut dua media itu, wakil dubes Australia untuk Indonesia, Allaster Cox, dikabarkan tetap tinggal di Jakarta untuk menjalani tugasnya di kedutaan.

Hingga kini setidaknya masih ada sekitar 7.000 warga Australia dan 3.000 wisatawan asal Negeri Kanguru itu yang masih berada di Indonesia.

Dubes Quinlan, lewat media sosial Twitter-nya, cukup aktif memberikan informasi mengenai layanan penerbangan yang masih tersedia dari Indonesia ke Australia. 

Unggahan terakhirnya hari Kamis menyebutkan bahwa mulai 13 April maskapai Garuda Indonesia dan Citilink hanya menyediakan layanan penerbangan ke Australia tiap Sabtu dan Minggu.
 
Dalam unggahannya di media sosial Twitter, Dubes Quinlan belum mengumumkan informasi mengenai pemulangan dirinya ke Australia.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X