Budayawan Sudjiwo Tedjo meminta agar Megawati Soekarnoputri meminta maaf terkait perilaku kadernya Arteria Dahlan kepada Prof. Emil Salim.
Dorongan untuk meminta maaf ini lantaran Mega sebagai orang yang dituakan dan ketua umum PDI Perjuangan. Menurut Sudjiwo agar derajat atau levelnya sepadadan sudah selayaknya Mega meminta maaf kepada Emil atas perilaku kasar kadernya sendiri, sebab jika Arteria sendiri meminta maaf sudah kalah kelas.
"Bila Mbak Mega tidak berkenan mohon maaf kepada Bapak Emil Salim atas perlakuan kasar anak buah Mbak kepada beliau, saya usul Mbak: Gimana kalau yang bersangkutan kita anugerahi gelar "BAPAK BUDI PEKERTI INDONESIA"? Upacara penganugerahannya di depan #anakSTM se-Indonesia?" kata Sudjiwo melalui akun Twitter pribadinya @sudjiwotedjo, Kamis (10/10).
Mbak Mega sebaiknya minta maaf kepada Bapak Emil Salim atas perlakuan kasar anggotanya terhadap sesepuh kita bersama itu. Bahkan bila salah pun, orangtua tak boleh dikasari. Begitu adab kita mengajar. Permintaan maaf langsung dari yg bersangkutan, sudah tidak level lagi, Mbak.
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) October 9, 2019
Nama Arteria Dahlan menjadi populer lantaran aksi yang dianggap tidak terpuji dipraktikkan saat adu argumen dengan Emil Salim di acara Mata Najwa episode 'Ragu-ragu Perpu'.
Acara tersebut membahas rencana penerbitan Perppu KPK. Dalam salah satu segmen, Arteria dan Emil saling adu argumen. Nada bicara Arteria sempat meninggi hingga menampilkan gestur menunjuk-nujuk Emil. Dia juga menyebut sang profesor sesat.
Aksi tersebut merembet ke media sosial, wakil rakyat yang pernah duduk di Komisi III DPR periode 2014-2019 ini jadi topik pembicaraan terhangat di jagat Twitter.
Potongan gambar profil Arteria Dahlan di Wikipedia Saking populer dengan penilaian negatif, profil Arteria di Wikipedia disunting oknum tak bertanggung jawab. Penyuntingan terjadi pada gelar dan penjelasan mengenai latar belakang Arteria sebagai pengacara dan politisi.