Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soerkarnoputri didesak untuk minta maaf terkait sikap kadernya di DPR, Arteria Dahlan yang dinilai tidak elok saat berdiskusi di sebuah tayangan gelar wicara alias talk show.
Desakan agar Mega minta maaf ini datang dari Budayawan Sudjiwo Tedjo. Menurut Sudjiwo perlakuan Arteria kepada Profesor Emil Salim kasar dan tidak menghargai sosok Emil sebagai orangtua.
"Mbak Mega sebaiknya minta maaf kepada Bapak Emil Salim atas perlakuan kasar anggotanya terhadap sesepuh kita bersama itu. Bahkan bila salah pun, orangtua tak boleh dikasari. Begitu adab kita mengajar. Permintaan maaf langsung dari yang bersangkutan, sudah tidak level lagi, Mbak," ujar Sudjiwo dalam akun Twitternya @Sudjiwotedjo, Kamis (10/10).
Sudjiwo menilai jika nantinya Arteria meminta maaf ke Emil, hal tersebut tidaklah cukup, Mega sebagai Ketum PDIP harus turun tangan dan ikut meminta maaf atas perilaku kasar kadernya sendiri.
"Harus Mbak Mega sendiri yang memohonkan maaf atas kekasaran orang ini ke Pak Emil Salim, agar levelnya sepadan. Ponokawan kalau kurang ajar ke Kakek Abiyasa yang memohonkan maaf Kresna. Kalau mereka sendiri yang minta maaf, malah kurang ajar," kata Sudjiwo.
Nama Arteria Dahlan menjadi populer lantaran aksi yang dianggap tidak terpuji dipraktikkan saat adu argumen dengan Emil Salim di acara Mata Najwa episode 'Ragu-ragu Perpu'.
Acara tersebut membahas rencana penerbitan Perppu KPK. Dalam salah satu segmen, Arteria dan Emil saling adu argumen. Nada bicara Arteria sempat meninggi hingga menampilkan gestur menunjuk-nujuk Emil. Dia juga menyebut sang profesor sesat.
Aksi tersebut merembet ke media sosial, wakil rakyat yang pernah duduk di Komisi III DPR periode 2014-2019 ini jadi topik pembicaraan terhangat di jagat Twitter.
Saking populer dengan penilaian negatif, profil Arteria di Wikipedia disunting oknum tak bertanggung jawab. Penyuntingan terjadi pada gelar dan penjelasan mengenai latar belakang Arteria sebagai pengacara dan politisi.
Artikel Menarik Lainnya:
- Gelar Arteria Dahlan Di Wikipedia Disunting B.A.C.O.T
- Gangguan Jiwa Disamakan Dengan Joker, BPJS Kesehatan Dinilai Sesat
- Ucapan Wisuda Kaesang Pangarep untuk Diri Sendiri
