Gerakan Kudeta Partai Demokrat Masih Berlanjut, AHY: Polanya Kuno

- Kamis, 18 Februari 2021 | 12:15 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapan tentang Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) masih saja berupaya untuk melakukan pemberontakan dan pengkhianatan hingga saat ini.

"Saya terus memantau dan menerima laporan dari para kader tentang Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara ilegal dan inkonstitusional yang masih saja berupaya untuk melakukan pemberontakan dan pengkhianatan hingga saat ini," ujar AHY dalam keterangannya, Kamis  (18/2/2021).

Menurut AHY, pola yang dilakukan oleh GPK-PD terbilang kuno. Dimana berupaya untuk mempengaruhi para pemilik suara namun tidak berhasil. Kemudian mereka mencoba mempengaruhi pengurus DPD dan DPC, lagi-lagi tak berhasil.

Baca Juga: Tersandung Kasus, Pemerintah Malaysia Deportasi Ratusan Pekerja Migran Indonesia

"Polanya kuno. Pertama, berupaya untuk mempengaruhi para pemilik suara. Tidak berhasil, mereka mencoba mempengaruhi pengurus DPD dan DPC. Tidak berhasil, mereka mencoba mempengaruhi mantan Pengurus yang kecewa, dan mengklaim bahwa itu merepresentasikan pemilik suara," jelasnya.

Setelah itu, lanjut AHY, mereka mencoba mempengaruhi internal Partai Demokrat dengan mengklaim berhasil mengumpulkan sekian ratus suara.

"Padahal itu hoaks dan tipuan belaka," ungkapnya.

Kemudian, mereka juga menggunakan alasan Kongres Luar Biasa (KLB) karena faktor internal. Padahal menurut AHY persoalannya adalah eksternal, dimana kelompok ini sangat menginginkan Seseorang sebagai Capres 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum PD melalui KLB.

"Kelompok ini sangat menginginkan Seseorang sebagai Capres 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum PD melalui KLB," tutup AHY. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X