Beredar video di Group WhatsApp jenazah diduga pasien virus corona (Covid-19) di Surabaya, Jawa Timur, tertukar. Kok bisa, bagaimana ceritanya?
Dalam video tersebut, lima petugas memakai APD lengkap tampak mengeluarkan peti jenazah dari mobil ambulans untuk dimakamkan. Namun, petugas kembali mengangkat peti jenazah yang dibungkus dengan plastik ini ke dalam ambulans.
Video yang berdurasi 1 menit 39 detik itu diketahui terjadi di kawasan Jambangan, Kota Surabaya. Terdengar suara tangisan dari keluarga almarhum, tapi setelah ditelusuri ternyata jenazah yang akan dikubur tertukar.
Jenazah yang akan dikuburkan di kawasan Jambangan seharusnya berjenis kelamin laki-laki. Namun jenazah yang ada dalam peti, dan akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 berjenis kelamin perempuan. Sejatinya jenazah perempuan itu merupakan warga Wonocolo, Surabaya.
Salah seorang keluarga almarhum, Amir Mahmud (53) saat dikonfirmasi menyatakan, dirinya dan warga mengetahui jenazah tertukar ketika membaca surat yang diberikan petugas dari rumah sakit. Sebab dalam surat itu nama dan jenis kelamin tidak sesuai dengan almarhum.
"Di peti jenazah tertera nama perempuan. Saya kaget karena nama dan jenis kelamin tidak sesuai dengan almarhum," kata Amir Mahmud, Rabu (24/6/2020).
Dia menambahkan, sepupunya masuk ke Rumah Sakit Islam, Wonokromo, Surabaya karena menderita sakit Jatung. Namun setelah dirawat sekitar 1 jam di rumah sakit meninggal dunia.
Saat ini jenazah sepupunya sudah disemayamkan di pemakaman Jambangan, Surabaya setelah ditukar kembali.
