3 Anak Hilang di Palembang Ternyata Broken Home, Ortu Cerai 8 Tahun Lalu Tanpa Komunikasi

- Rabu, 24 Juni 2020 | 13:06 WIB
Rachmat (kanan) menangis kehilangan tiga anaknya. (Foto: Istimewa)
Rachmat (kanan) menangis kehilangan tiga anaknya. (Foto: Istimewa)

Nashwa Nasifa (15), Muhammad Shofi Rizqullah (13), dan Muhammad Yahfi Tizqullah (12), tiga anak dari seorang pria single parent yang hilang sejak 15 Juni 2020, ternyata merupakan anak dari rumah tangga yang hancur atau keluarga broken home.

Rachmat (49), ayah mereka, bercerai dari sang ibu 8 tahun silam. Rachmat lantas mengambilalih hak asuk atas mereka. Ia membesarkan dan mengasuh sendiri tiga anaknya itu tanpa bantuan sang mantan istri.

Rachmat memang tergolong ayah yang setia. Selama 8 tahun menduda ia tidak berniat mencari "ibu baru" bagi anak-anaknya.

Namun sayangnya, ia memutuskan komunikasi dengan sang mantan istri. Sehingga ketika tiga anaknya hilang tanpa kabar, ia tidak bisa mengharapkan istrinya untuk tahu keberadaan mereka.

"Sudah 8 tahun kami bercerai. Gak pernah komunikasi. Sudah saya tanyakan juga ke dia (mantan istri), tapi katanya gak tahu," ujar Rachmat.

Sudah sembilan hari telah berlalu semenjak tiga anaknya tidak pulang ke rumah dan Rachmat menjalani sembilan hari itu dengan suasana mendung dan muram.

Para tetangga, handai taulan, serta sanak saudaranya terus silih berganti mendatangi rumahnya, yang berada di Jalan Mayor Zen Lorong Sukamanah, RT 12 Kalidoni, Kota Palembang.

Indozone.id mencoba menghubungi Rachmat melalui nomor ponselnya, namun ia tak kuat untuk mengobrol. Kemurungan hatinya membuat ia malas bicara di telepon. Seorang saudaranya yang bertandang ke rumahnya yang menerima panggilan Indozone.id.

"Ini saya keponakannya. Pak Rachmatnya lagi ada tamu. Belum bisa bicara sekarang," kata saudaranya yang bernama Adi itu.

Adi mengatakan bahwa sampai hari ini, Rabu (24/6/2020), ketiga anak Rachmat masih juga belum pulang ataupun diketahui keberadaannya. Ia, bersama para tetangga dan saudara-saudaranya yang lain, telah berusaha mencari-cari mereka ke semua tempat yang biasa mereka kunjungi, namun tetap tak menuai hasil.

"Belum pulang juga sampai sekarang. Ini kami mencoba menghibur Pak Rachmat, biar gak sedih sendirian," katanya.

Dari keterangan yang diterima Polrestabes Palembang, sebelum kehilangan kontak, tiga anak tersebut pamit pada sang ayah untuk mengambil rapor di sekolah.

Saat pamit padanya, Rachmat yang sehari-hari bekerja di dermaga sama sekali tidak merasakan firasat buruk. Sebab sudah biasa anaknya pamit ke sekolah.

"Orang tuanya melaporkankan bahwa terakhir kali melihat anaknya pada hari Senin 15 Juni 2020. Ketika pulang kerja, anaknya tidak berada di rumah," kata Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X