Seorang ojek online (ojol) bernama Agus menceritakan momen dirinya saat menolong Muhammad Hasya, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas karena terlibat kecelakaan dengan mobil AKBP Purn Eko BW. Saat menolong korban, dia mengaku tidak melihat luka di tubuh korban.
"Yang terjadi di sini, korban sudah di pinggir sama Pak (Eko). Itu tadi sudah di situ, saya segera telepon ambulans. Ambulans segera meluncur kemari," kata Agus kepada wartawan di TKP kecelakaan di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
Dalam proses rekonstruksi ulang, Agus turut serta dalam adegan menolong korban dengan mengangkat Hasya ke dalam ambulans bersama Eko. Setelah diangkat, dia mengaku ikut ke rumah sakit.
Baca Juga: Rekonstruksi Ungkap Kecepatan Pensiunan Polisi saat Tabrak Mahasiswa UI, Berapa Ya?
Setiba di rumah sakit, Agus mengaku tidak melihat adanya luka di tubuh Hasya. Bahkan, saat jaket korban dibuka, tidak ditemukan adanya darah.
"Kalau kondisi korban, saya pribadi buka di rumah sakit, saya buka jaketnya, enggak ada luka-luka, di pinggang, kepala nggak ada, enggak ada darah sedikit pun," beber Agus.
Lebih jauh, Agus mengungkapkan, momen saat melihat Eko di Rumah Sakit. Dia mengaku sempat memberikan kopi untuk pensiunan polisi tersebut.
"(Eko) ada, sampai rumah sakit pun ada. Pak Eko masih ada di RS, saya pesenin kopi biar tenang," kata Agus.
Agus tidak mengetahui secara pasti perbincangan apa yang terucap saat Eko bertemu dengan pihak keluarga korban di rumah sakit. Agus mengaku langsung meninggalkan rumah sakit saat pihak kepolisian sudah berada di rumah sakit.
"Sudah ada kepolisian, saya tinggal karena sudah ada pihak yang berwajib," paparnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa UI tewas usai terlibat kecelakaan dengan mobil yang dikendarai oleh pensiunan polisi di kawasan Jakarta Selatan. Kasus ini pun menjadi polemik usai polisi malah menetapkan korban sebagai tersangka.
Baca Juga: Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI, Ada Adegan Korban Terlindas Mobil!
Polda Metro Jaya pun melakukan rekonstruksi ulang terkait kasus ini. Rekonstruksi berlangsung hari ini dengan melibatkan Korlantas Polri hingga pihak-pihak terkait.
