Orang tua dari Muhammad Hasya, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil purnawirawan polisi, menyampaikan keluh kesahnya secara langsung ke Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Dia meninta agar status tersangka terhadap Hasya dipulihkan.
"Kami hanya ingin menuntut keadilan untuk putra kami dimana saat ini dinyatakan sebagai tersangk. Padahal, putra kami sudah meninggal dunia dan jatuh sebagai korban kecelakaan lalu lintas," kata Ibu Hasya, Dwi Syafiera Putri, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Dalam kesempatan yang sama, pengacara keluarga korban, Gita Paulina, menyebut kliennya meminta nama Hasya maupun keluarga besarnya dipulihkan dengan cara dicabut status tersangka.
Baca Juga: Perintah Kapolri ke Kapolda Metro: Usut Tuntas Kasus Pelemparan Bus Persis Solo!
"Tadi, pihak keluarga sampaikan sangat mendambakan status Hasya ini sebagai tersangka dipulihkan sehingga mertabat keluarga juga dipulihkan," beber Gita.
Lebih jauh, Gita menyebut Kapolda Metro sudah mendengar semua keluhan orang tua korban. Dia juga meyakini ini menjadi titik terang dalam penyelesaian kasus kecelakaan ini.
"Kapolda dapat menerima dengan berimbang fakta-fakta yang kami berikan bahkan ada komitmen tegas yang kami percaya ini bisa jadi titik terang bagi penyelesaian kasus ini," paparnya.
Sebelumnya, kasus tewasnya mahasiswa UI usai terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil purnawirawan polisi di Jakarta Selatan, kembali bergulir. Polda Metro, yang sebelumnya sudah menutup kasus ini dengan mentersangkakan korban, kembali berencana melakukan rekonstruksi ulang terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Sempat Tak Hadir, Orang Tua Mahasiswa UI Akhirnya Bertemu dengan Kapolda Metro
Polda Metro sempat menggelar diskusi yang menggundang sejumlah pihak untuk membahas kasus ini. Pada hari ini, keluarga korban-pun hadir menemui langsung Kapolda Metro untuk mencurahkan uneg-unengnya.
