Bripka Andry Darma Irawan membeberkan terkait momen pertemuanya dengan Kapolda Riau Muhammad Iqbal. Pertemuan ini sebelum merebaknya pengakuan Bripka Andry yang mengaku memberi setoran kepada atasanya.
Bripka Andry awalnya berbicara terkait mutasi dirinya hingga membuat dirinya mengajukan keberatan ke atasanya. Singkat cerita, Andry mulai meramaikan cerita ini hingga berkesempatan menghadap Kapolda Metro Jaya.
"Saya diminta jangan masuk tapi proses di Paminal Polda saya ikuti terus dengan akhirnya saya menghadap Pak Kapolda. Alhamdulillah Bapak Kapolda merespons," kata Bripka Andry kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Baca Juga: Jika Dibutuhkan, Polri Siap Beri Perlindungan ke Bripka Andry
Ketika menemui Kapolda, dia mengaku respon Kapolda cukup bagus. Bahkan, dia juga mengaku mendapat uang dari Kapolda.
"Sempat saya juga mengadu ke Bapak Kapolda. Bapak Kapolda mengambil uang ‘ini uang untuk kamu dan keluarga kamu’. Saya senang sekali dan terima kasih sekali kepada Kapolda Riau sehingga saya bisa berlebaran dengan istri dan anak saya," beber Andry.
Kendati demikian, meski mendapat respon baik, Kapolda disebutnya juga sempat memarahinya. Andry juga tidak mengetahui secara pasti informasi apa yang diterima Kapolda terkait kasusnya.
"Bapak Kapolda sebelum saya masuk sudah menerima laporan dari Kasubdit Paminal Polda Riau, sudah ngobrol tapi saya tidak tahu apa yang dilaporkan sehingga begitu saya diterima masuk saya sudah kena marah," kata Andry.
"Saya bilang 'mohon izin jenderal saya mohon pertimbangan keadaan keluarga saya' 'Kamu kan tahu mutasi merupakan hal sudah biasa.' Jadi karena sudah seperti itu keadaannya, saya siap-siap saja," sambungnya.
Baca Juga: Kapolda Riau Tindak Tegas Kasus Bripka Andry 'Curhat' Setor Ratusan Juta ke Atasan
Bergetar Dengar Ucapan Kapolda
Irjen Iqbal yang diketahui merupakan mantan Kadiv Humas Polri rupanya benar-benar memberikan atensi terkait kasus ini. Hal itu diungkapkan oleh Bripka Andry yang mengaku sempat mendengar pesan Kapolda yang memerintahkan jajarannya untuk laporanya.
"Disampaikan oleh Kasub Paminal Propam Polda Riau 'Pak Andry ini pesan Pak Kapolda, tolong cek ini laporan anggota. Jika benar yang dilaporkan ke dinas lamanya, kasihan'. Begitulah bijaknya Bapak Kapolda, bergetar badan saya mendengarnya maka saya bongkar. 'Pak Andry bongkar semua' Perintahnya 'apa-apa saja yang ada setoran' Makanya saya bongkar," pungkas Andry.
Artikel Menarik Lainnya:
