Pendidikan ilmu hukum di Indonesia kian berkembang di era sekarang. Gen Z perlu dibekali dan ditanamkan tentang pentingnya menggunakan hati nurani dalam penegakan hukum.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa yang juga Jaksa Agung Republik Indonesia, Prof. DR. ST. Burhanuddin, SH, MM, MH, saat menyambut mahasiswa baru dan peresmian STIH Adhyaksa. Menurutnya, hati nurani bisa menjadi jembatan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum.
"Saya memandang hati nurani sebagai suatu badan keadilan yang keputusannya tidak dapat dibanding," katanya dalam keterangan tertulis.
Dia menambahkan, hati nurani adalah suara abadi kebenaran dan keadilan, yang tidak dapat dibungkam apapun. Dia juga berpesan kepada gen Z soal kunci bagaimana agar seseorang bisa berhukum secara adil dengan sandaran hati nurani.
Baca Juga: Dicari! Indonesia Butuh Calon Ahli dan Praktisi Hukum Muda Kalangan Gen Z
"Mulailah mempelajari hukum dengan tidak hanya menggunakan akal pikiran melainkan juga harus menggunakan pendekatan perasaan batin yang ada di dalam lubuk hati kita,” paparnya.
Makanya dalam proses pembelajaran, didukung oleh para dosen dan pengajar yang merupakan praktisi di bidang hukum yang berintegrasi dan profesional. Selain itu, didukung para dosen kehormatan dari kalangan kejaksaan yang merupakan para praktisi di bidang hukum.
Lebih lanjut, salah satu pendiri dan Anggota Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, Maya Miranda Ambarsari, S.H., M.I.B, juga menjadi pembicara pada kesempatan ini. Kata dia, calon praktisi hukum ini juga harus punya bekal kemampuan penguasaaan digital dan ilmu entrepreneurship.
Baca Juga: Mengenal Justice Collaborator yang Jadi Status Bharada E Saat Ini
“Hukum itu adalah sesuatu yang berkembang, kita mengharapkan adanya inovasi-inovasi baru dari para mahasiswa."
"Tentunya kita juga mengharapkan para mahasiswa bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang pesat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sehingga mampu memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Kelak mereka harus bisa mempersiapkan diri dengan kemampuan dan pengetahuan, demi menghadapi tantangan di dunia kerja.
