Diundang KPK Bahas Rekam Jejak Capim, Pansel: Waktunya Mepet

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 18:08 WIB
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK Yenti Garnasih (kanan). (Antara/Dhemas Reviyanto)
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK Yenti Garnasih (kanan). (Antara/Dhemas Reviyanto)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang panitia seleksi calon pimpinan (Pansel Capim) untuk membahas rekam jejak 20 kandidat yang masih bertahan. KPK mengajak Pansel Capim bertemu pada Jumat (30/8) pukul 09.30 WIB.

Namun, undangan itu tak dapat dipenuhi Pansel Capim KPK periode 2019-2023. Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih mengatakan, pihaknya tengah fokus bekerja menguji para calon. 

"Pansel tidak bisa datang karena punya agenda yang telah diatur, dan waktunya terjadwal dan mepet," kata Yenti Ganarsih di Gedung Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (29/8).

Yenti mengatakan pihaknya sudah melakukan konfirmasi kepada KPK perihal penolakan ini.

"KPK juga tidak memaksa, hanya mengundang, bahkan ditulis mohon konfirmasi kehadiran, bila berhalangan untuk menghubungi," ungkap Yenti.

KPK mengundang Pansel Capim untuk melihat bukti yang ada terkait rekam jejak para calon. Selain itu, KPK juga siap membeberkan beberapa fakta mengenai 20 capim yang saat ini mengikuti uji publik. 

-
Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK. (Antara/Aprillio Akbar)

Ini merupakan bentuk dukungan KPK dalam proses seleksi agar menghasilkan pimpinan yang benar-benar terbaik dan tak memiliki noda hitam. 

20 Capim KPK

Berikut ini adalah daftar 20 Capim KPK yang masih bertahan mengikuti seleksi:

 

  1. Alexander Marwata (Komisioner KPK 2015-2019)
  2. Antam Novambar (Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri)
  3. Bambang Sri Herwanto (Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri)
  4. Cahyo RE Wibowo (Petinggi BUMN)
  5. Firli Bahuli (Kapolda Sumatera Selatan)
  6. I Nyoman Wara (Auditor utama BPK)
  7. Jimmy Muhamad Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi)
  8. M Jasman Panjaitan (Pensiunan Jaksa)
  9. Lili Pintauli Siregar (Advokat yang juga mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)
  10. Luthfi Jayadi Kurniawan (Aktivis Malang Coruption Watch)
    -
    Capim KPK Johanis Tanak. (Antara/Desca Lidya Natalia)
  11. Johanis Tanak (Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung)
  12. Nawawi Pomolango (Hakim Pengadilan Tinggi Bali)
  13. Neneng Euis Fatimah (Kepala Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik)
  14. Nurul Ghufron (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember)
  15. Roby Arya Brata (Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet)
  16. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)
  17. Sri Handayani (Wakapolda Kalbar)
  18. Sugeng Purnomo (Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan)
  19. Sujanarko (Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK)
  20. Supardi (Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X