Pekerja gudang obat-obatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Mansyur, Kota Tanjungbalai ditangkap polisi setelah diketahui membobol tempat mereka bekerja sendiri.
Setelah melakukan pencarian, Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai akhirnya berhasil menangkap tiga pelaku.
"Alasan mereka mencuri karena gaji mereka kecil sementara uang insentif dari BPJS belum cair," kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira kepada Indozone.id, Jumat (17/7/2020).
Penangkapan bermula dari adanya laporan terjadinya pembobolan gudang di rumah sakit itu.
Setelah menerima laporan, petugas kemudian menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi.
Kata Kapolres Putu Yudha Prawira, ketiga orang yang diamankan yakni PR (29) petugas kebersihan, RO (39) ASN, dan GS seorang pekerja magang.
Yudha menjelaskan modus mereka membobol gudang obat-obatan di gudang pertama dengan naik dari asbes kamar mandi dan merusak asbes gedung obat.
Mereka lalu masuk ke dalam menaikkan obat obatan ke atas dan mendorong ke asbes kamar mandi diturunkan dimasukkan kedalam tong sampah kemudian di sorong.
Sementara itu gudang kedua dengan cara merusak jerejak besi dengan cara menggergajinya kemudian masuk dan mengeluarkan dan memasukkan ke dalam tong sampah yang sudah disiapkan dibelakang gedung.
Penangkapan ketiga pembobol gudang itu berawal dari laporan rumah sakit terkait pencurian gudang obat-obatan RSU Dr Mansyur.
Dalam aksinya, pelaku membawa kabur 98 boks cairan ringer laktat dan obat-obatan lain pada Sabtu (16/5/2020). Akibat pencurian ini rumah sakit mengalami kerugian Rp 46 juta.
"Ketiganya ditangkap di lokasi terpisah di wilayah Tanjungbalai," ujarnya.
Dari ketiga tersangka turut diamankan barang bukti satu unit tong sampah yang digunakan untuk membawa obat-obatan dan sebuah mobil.
