Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta telah sepakat akan membentuk Panitia Kasus (Pansus) banjir. Pansus ini dibahas oleh Badan Musyawarah (Bamus) beberapa hari lalu.
Menanggapi adanya pansus banjir, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tidak banyak berkomentar terkait inisiatif DPRD tersebut. Anies mengatakan pihaknya saat ini punya fokus tersendiri dalam penanganan banjir.
"Gini. Yang penting pada fase ini sekarang kita fokusnya siaga, musim hujan terus berjalan," kata Anies di Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Anies menjelaskan, bahwa saat ini banjir yang sebelumnya melanda dan merendam sejumlah kawasan Jakarta, telah berangsur surut. Ia pun bersyukur kondisi telah membaik.
"Alhamdulillah sekarang ini sudah bisa dikatakan surut. Ada beberapa tempat pengungsian yang masih aktif biasanya ditempati siang hari karena biasanya malam hari ke rumah. Saya tadi malam inspeksi juga beberapa tempat yang jadi pengungsian. Itu status per hari ini," ujarnya.
Dia menambahkan, semua program yang telah dicanangkan untuk penanganan banjir akan dilanjutkan. Meskipun demikian ia tak menyebutakan apa-apa saja program yang dimaksud tersebut.
"Kemudian semua program program akan kita jalankan. Sebagian sudah bisa langsung dijalankan, sebagian perlu waktu karena harus menunggu air surut," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pembentukan Pansus banjir itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Zita Anjani, ketika ditemui di ruang kerjanya, Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/2/2020).
Zita mengatakan, pembentuk Pansus itu telah dibahas dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD hari ini. Selain Pansus banjir juga dibahas soal sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) yang selama ini telah berjalan.
"Pansus itu kita, memang mekanisme dulu ya. Mekanismenya adalah anggota DPRD ataupun fraksi itu bersurat ke pimpinan nanti dari pimpinan menyetujui bilamana dikembalikan ke Bamus," kata Zita.
Dia menjelaskan, Bamus memang telah mengagadakan untuk pembahasan itu dan sudah disampaikan dalam pertemuan. Pada rapat ini hadir sekitar 20 orang anggota Dewan yang masuk dalam Bamus.
