Lembaga pemerintah non kementrian Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membuka pelayanan restorasi gratis untuk arsip keluarga korban banjir di Jabodetabek. Hal tersebut disampaikan melalui laman resmi ANRI.
"Salah satu dampak dari bencana banjir adalah adanya sejumlah arsip keluarga yang basah bahkan rusak terkena air. ANRI merespon situasi ini dengan membuka Posko Layanan Restorasi Arsip Keluarga secara gratis di Gedung ANRI," demikian pernyataan resmi ANRI.
kami informasikan bhw @ArsipNasionalRI memberikan layanan restorasi/perawatan arsip keluarga yg terdampak bencana banjir secara GRATIS
— Arsip Nasional RI (@ArsipNasionalRI) January 1, 2020
Utk memperoleh layanan tsb, silahkan mendatangi kantor @ArsipNasionalRI @BNPB_Indonesia @kemkominfo@BPBDJakarta @BPBDJabar @bpbdkotabogor pic.twitter.com/tVmk179165
Warga terdampak banjir bisa mendatangi Gedung ANRI yang beralamat di Jalan Ampera Raya No.7 Cilandak, Jakarta Selatan pada hari kerja yakni Senin sampai Jumat.
Masyarakat hanya perlu membawa arsip yang basah ke gedung ANRI untuk diperbaiki. Masyarakat disarankan untuk tidak menjemur arsip-arsip yang rusak agar tidak merusak struktur kertasnya.
Adapun layanan gratis pemulihan arsip diperuntukkan bagi arsip keluarga seperti akta kelahiran, surat nikah, kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dokumen asuransi, surat tanda nomor kendaraan (STNK), serta buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).
"Mulai hari ini kami buka posko di kantor ANRI. Masyarakat dipersilakan untuk datang memperbaiki arsipnya yang rusak," ujar Direktur Preservasi ANRI Dr Kandar MAP, dilansir dari Antara.
Selain itu, pihak ANRI juga telah mengerahkan timnya untuk berkeliling daerah banjir untuk membantu warga memperbaiki arsip keluarga yang rusak akibat banjir. Warga juga nanti akan mendapat pelatihan untuk merestorasi arsip sendiri.
"Selain bisa memperbaiki arsipnya yang rusak, masyarakat juga mendapatkan pelatihan untuk merestorasi sendiri arsipnya yang rusak. Harapannya mereka bisa merestorasi sendiri jika ada bencana," ujar Kandar.
