Cerita Haru Dea, Jemaah Haji Termuda Sulsel Asal Wajo Gantikan Ibu yang Wafat

- Minggu, 18 Juni 2023 | 14:15 WIB
Kiri: Wildhea Safitry, jemaah haji termuda gantikan ibu yang wafat. (Z Creators/Faisal M)
Kiri: Wildhea Safitry, jemaah haji termuda gantikan ibu yang wafat. (Z Creators/Faisal M)

Wildhea Safitry (18) gadis asal Kabupaten Wajo, menjadi jemaah calon haji (JCH) termuda Sulawesi Selatan dalam pemberangkatan embarkasi Makassar tahun ini. Dea, sapaan akrabnya, menggantikan ibunya yang meninggal dunia pada 2022 lalu.

Dea menuturkan, ia menggantikan ibunya berangkat ke tanah suci setelah melakukan pelimpahan porsi. Sang ibu bernama Widiastuty, wafat di usia 32 tahun pada Februari 2022 lalu, akibat sakit komplikasi pada perut.

"Iya, gantikan mama yang meninggal," katanya saat ditemui pada pelepasan JCH Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga: Tak Difasilitasi Pemerintah, Jamaah Haji Indonesia Disarankan Tak Paksakan Ibadah Tarwiyah

Menurut Dea, ibunya telah mendaftar haji sejak tahun 2009, dan seharusnya berangkat tahun 2021. Namun ternyata takdir berkata lain, sang ibu tercinta telah lebih dulu dipanggil menghadap sang khalik sebelum giliran keberangkatannya tiba.

-
Wildhea Safitry, jemaah haji termuda gantikan ibu yang wafat.

"Mama seharusnya berangkat tahun 2021 namun karena Covid jadi ditunda sesuai kebijakan pemerintah. Tahun 2022 pemberangkatan dibuka kembali, tapi ada lagi pembatasan kuota 50%, barulah tahun ini nomor porsinya keluar, tapi mama juga sudah tidak ada," ujarnya dengan nada sedih.

Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, Dea pun akhirnya ditunjuk sebagai ahli waris pengganti ibunya. Meski awalnya sempat menolak, ia pun akhirnya mau berkat dorongan dan dukungan dari keluarga.

"Perasaannya senang bercampur sedih. Tentu senang dapat kesempatan berangkat menunaikan haji. Sedihnya karena mama sudah tidak ada, padahal dia yang harusnya berada di posisi ini sekarang, malah jadi saya yang menggantikan," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Dea tak pernah menyangka akan berangkat haji, terlebih di usianya yang masih muda. Kendati demikian, ia mengaku sudah siap untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

Baca Juga: Calon Haji Asal Klaten Meninggal di dalam Pesawat

Dea pun mengaku akan fokus ibadah dan mendoakan ibunya yang sudah tiada sesampainya di Tanah Suci nanti. Ia menegaskan keberangkatannya hari ini sudah diniatkan karena Allah.

Dea tergabung dalam kloter 39 embarkasi Makassar. Ia dijadwalkan akan diberangkatkan bersama 387 JCH kloter 39, dan 24 JCH kloter 40, dari Kabupaten Wajo, menuju Asrama Haji Sudiang, Makassar pada Sabtu (17/6) malam, sebelumnya nantinya diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (18/6).

Diketahui, Dea merupakan alumnus SMKN 1 Wajo yang baru saja lulus. Saat ini, ia terdaftar sebagai mahasiswa baru (maba) prodi Akuntansi Universitas Hasanuddin (Unhas) setelah dinyatakan lulus pada seleksi SNBP beberapa waktu lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X