Ferdy Sambo Tembak Kepala Brigadir J saat Masih Merintih Kesakitan

- Senin, 17 Oktober 2022 | 16:43 WIB
Terdakwa Ferdy Sambo jalani sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Terdakwa Ferdy Sambo jalani sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jaksa Penuntut Umum (JPU) membeberkan fakta mengenai peran Ferdy Sambo dalam merenggut nyawa Brigadir Josua. Jaksa menyebut Sambo sempat menembak kepala Brigadir J untuk memastikan ajudannya tersebut sudah tewas.

Hal tersebut terungkap saat jaksa membacakan dakwaan Ferdy Sambo. Jaksa lebih dulu berbicara terkait para terdakwa lain yang menembak Brigadir J sesuai perintah Sambo.

"Terdakwa Ferdy Sambo yang sudah mengetahui jika menembak dapat merampas nyawa berteriak dengan suara keras kepada saksi Richard Eliezer dengan mengatakan 'woi kau tembak, kau tembak cepat, cepat woi kau tembak'," kata Jaksa saat membacakan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Setelah mendengar perintah itu, Bharada E disebut jaksa langsung mengarahkan pistol ke arah Brigadir J dan melepas tiga hingga empat tembakan dan membuat Brigadir J terjatuh. Akibat tembakan tersebut, sejumlah luka bersarang di tubuh Brigadir J.

Jaksa menyebut Sambo saat itu menghampiri Brigadir J. Kala itu, Brigadir J masih dalam keadaan hidup dan kesakitan.

"Terdakwa Ferdy Sambo menghampiri korban Nofriansyah Yosua Hutabarat yang terletak di dekat tangga dalam kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan," kata Jaksa.

"Untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi, terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak satu kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri korban hingga korban meninggal dunia," sambung Jaksa.

Setelah Brigadir J dipastikan tewas, Jaksa menyebut Sambo menembak ke sejumlah bagian rumahnya. Tujuan penembakan ini untuk membuat skenario terjadinya aksi baku tembak antar dua ajudannya tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X