WHO Dituding Tutupi Fakta soal Virus Corona, AS Stop Beri Kucuran Dana

- Rabu, 15 April 2020 | 10:15 WIB
Presiden AS Donald Trump (REUTERS/ LEAH MILLIS)
Presiden AS Donald Trump (REUTERS/ LEAH MILLIS)

World Health Organization (WHO) tengah berjuang menekan angka kasus vius corona yang semakin banyak di dunia. Saat ini, dari laporan WHO, tercatat ada 1.986.936 di dunia, dengan angka kematian 125.953 jiwa.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menilai WHO gagal dan salah langkah dalam mengambil tindakan untuk virus corona. Dengan alasan itu, Trump pun memutuskan AS tak akan memberikan kucuran dana lagi ke WHO, diwartakan Reuters, Selasa (15/4/2020).

"Saya meminta untuk menghentikan pendanaan WHO. Tinjauan yang dilakukan menemukan WHO salah langkah dalam menekan penyebaran virus corona," kata Trump dalam briefing harian di Gedung Putih, dilansir dari South China Morning Post.

"Negara-negara dan wilayah lain yang mengikuti pedoman WHO dan menjaga perbatasan. Tapi angka kasus tak juga menurun," kata Trump.

"WHO gagal dalam menyelidiki laporan yang dapat dipercaya dari sumber-sumber di Wuhan, berbeda dengan akun resmi pemerintah Tiongkok," tambahnya.

-
Gedung WHO (REUTERS/Denis Balibouse/Files)

Minta Kejelasan

Sebelumnya, AS sempat menuding WHO menutupi kasus virus corona yang sebenarnya. Senator yang dipimpin oleh Rick Scott dari Florida dan Ron Johnson dari Wisconsin sempat meminta WHO untuk membuka dokumen yang jelas mengenai virus corona.

Surat itu juga meminta informasi tentang apakah WHO telah mengikuti protokol epidemi dalam penanganan wabah.

Di surat itu, senator AS  meminta jawaban atas nama "pembayar pajak Amerika". WHO diharapkan membuka semua "catatan elektronik, email, hard drive, dan pesan teks" antara 1 Oktober dan 12 Maret, bersama dengan semua data yang diterima dari dan dikirim pihak berwenang Tiongkok mengenai virus corona.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X