Tak Bisa Cari Nafkah Akibat Virus Corona, Sopir Truk di AS Demo

- Selasa, 14 April 2020 | 13:48 WIB
Ilustrasi demonstrasi di Amerika Serikat (REUTER/JASON REDMOND)
Ilustrasi demonstrasi di Amerika Serikat (REUTER/JASON REDMOND)

Kasus virus corona di Amerika Serikat (AS) terus bertambah. Virus corona di Amerika Serikat (AS) tertinggi di dunia, yaitu 587.173 kasus, dengan angka kematian 23.644 jiwa.

Pemerintahan negara bagian di AS mengambil kebijakan untuk menekan angka penyebaran, menerapkan social distancing, life isolation, hingga lockdown. Di Michigan, Gubernur Gretchen Whitmer melakukana karantina wilayah.

Namun kebijakan itu dianggap memberatkan rakyat kecil. Salah satunya, sopir truk.

Sekitar 15.000 sopir truk dan tronton melakukan demonstrasi, meminta untuk mengangkat kebijakan tersebut. Mereka juga menyebutkan, selh isolation hingga karantina itu dilakukan untuk orang sakit saja, seperti diwartakan FoxNews, Selasa (14/4/2020).

Meshawn Maddock, salah seorang sopir truk mengatakan, "karantina itu untuk orang sakit. Mereka mengekang pergerakan yang sehat. Sungguh tak masuk akal."

Dikhawatirkan, demo ini akan meluas. Apalagi, lockdown dianggap merenggut hak warga negara.

-
Ilustrasi tentara AS bantu tim medis tangani virus corona (REUTETS/CLH)

Tentara Dikirim ke New York

Dampak kasus virus corona di Amerika Serikat terdapat di New York. Sebagai salah satu kota paling sibuk di AS, New York dikabarkan menjadi kota dengan penyebaran Covid-19 yang teringgi.

Tentara AS mulai dilibatkan dalam penanganan virus corona di New York. Mereka akan membantu tim medis yang merawat pasien positif Covid-19.

Selain itu, mereka juga mereka juga membawa fasilitas pengobatan darurat. Mereka juga akan melakukan pengujian pasien, pemantauan gejala untuk virus dan ikut merawat yang terinfeksi virus corona.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X