Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menilai bahwa seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih tegas dalam mengatur protokol kesehatan saat penjemputan Habib Rizieq Shihab.
"Yang pertama sudah ada Perda dan adalah tugas Pemprov DKI untuk memastikan masyarakat mematuhinya," ucap Gilbert kepada Indozone, Rabu (11/11/2020).
Menurut Gilbert, seharusnya Pemprov DKI mengingatkan sejak awal mengenai protokol kesehatan kepada koordinator massa penjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Pasalnya diketahui kalau penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta terjadi kepadatan massa yang menyebabkan tidak adanya jaga jarak di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini.
BACA JUGA: Flashback Laporan Habib Rizieq, Henry Yoso: Polisi Jangan Ragu Tangkap!
Dengan ketidakpatuhan protokol kesehatan yang terjadi kemarin, Gilbert menyayangkan dan menilai bahwa hal tersebut tidak menghargai kerja keras para tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih berjuang.
"Saya melihat mereka tidak menghargai jerih payah tenaga kesehatan yang sudah banyak jadi korban meninggal akibat Covid-19," ungkapnya.
"Kalau kasus naik lagi, maka wabah ini akan butuh waktu lama lagi untuk teratasi. Harusnya jerih payah para tenaga kesehatan dihargai," tambah Gilbert.
