Peneliti Temukan Kalajengking Tertua Berusia 430 Juta Tahun

- Minggu, 19 Januari 2020 | 13:09 WIB
Fosil kalajengking berusia 430 juta tahu (sciencemag/Christian Wirkner; Andrew Wendruff)
Fosil kalajengking berusia 430 juta tahu (sciencemag/Christian Wirkner; Andrew Wendruff)

Fosil kalajengking tertua yang usianya diperkirakan lebih dari 430 juta tahun ini, ditemukan di dekat Waukesha, Wisconsin, Amerika Serikat.

Dulunya, wilayah ini adalah lautan yang hangat dan dangkal. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kadar oksigen yang rendah dan salinitas tinggi malah melestarikan fosil hewan di daerah tersebut.

Saat ditemukan pada awal tahun 1980-an, peneliti tidak tau fosil apa yang mereka temukan. Mereka lalu menyimpannya di laci Museum Geologi Universitas Wisconsin.

-
Fosil kalajengking (BBC Focus)

Tahun 2016, barulah mereka melanjutkan penelitian dan fosil itu diberi nama Pariosorpio venator.

Selain mengungkap umur dari kalajengking itu, peneliti juga mencatat anatomi fosil yang terjaga dengan baik. Saat melakukan perbandingan dengan kalajengking modern, peneliti menemukan adanya kesamaan yang mencolok dalam struktur sirkulasi dan pernapasan.

"Ini menunjukkan bahwa bagian dari anatomi kalajengking tidak banyak berubah hampir selama hampir 440 juta tahun." kata Jason Dunlop, kurator arachnida di Museum Sejarah Alam Berlin, dilansir dari Sciencemag.

Arachnida sendiri adalah hewan terestrial pertama yang masih jadi kontroversi apakah kalajengking ini bersifat akuatik atau tidak.

Sementara itu, peneliti lain, Andrew Wendruff mengatakan struktur kalajengking yang mirip dengan kalajengking modern ini memungkinkan kalau hewan tersebut dapat hidup di darat dan menghirup udara.

Karena fosil Pariosorpio venator ditemukan di endapan laut dangkal, tidak menutup kemungkinan jika hewan ini bisa hidup di laut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X