Ketua DPW Pemuda Mandala Trikora (PMT) Provinsi Papua, Ali A. Kabiay meminta pemuda Papua tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong alias hoaks.
Menurutnya isu rasisme yang dibuat dalam berita bohong sengaja dikerjakan oleh kelompok tertentu untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia juga meminta pemuda Papua dimanapun berada untuk tetap tenang dan mempercayakan pihak Kepolisian melakukan penegakan hukum terhadap oknum yang melakukan demo anarkis dan juga provokator yang menghasut masyarakat untuk melakukan demo anarkis.
"Saya mengimbau kepada pemuda papua yang berada di provinsi papua ini agar jangan mudah terprovokasi dengan kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar pria Berdarah Serui, Wondama itu dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9).
Ali menambahkan, dirinya tidak pernah meminta untuk dilahirkan sebagai orang Papua. Ali mesyukuri pemberian Tuhan yang menciptakanya sebagai orang Papua.
"Begitupun dengan saudara-saudara kita yang dari luar Papua, Tuhan sudah menciptakan mereka dan saling hidup rukun untuk menghadirkan kedamaian di tanah Papua tercinta ini," ujar Ali.
Sebelumnya Menteri Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menjelaskan masih ada bentuk provokasi yang ingin situasi di Papua dan Papua Barat kembali memanas.
Menurutnya, bentuk provokasi dengan cara menghasut masyarakat untuk melakukan unjuk rasa susulan itu dilakukan oleh oknum tertentu yang tak ingin Papua damai. Namun demikian, pihaknya sudah mengetahui siapa saja yang masih berusaha membuat Papua dan Papua Barat kembali rusuh.
"Kami meminta agar mereka menghentikan aktivitas itu , menghentikan untuk provokasi dan menghasut masyarakat Papua dan Papua Barat," ujar Wiranto.
Artikel Menarik Lainnya:
