Facebook Menetapkan Taliban Sebagai Kelompok Teroris

- Selasa, 17 Agustus 2021 | 11:40 WIB
Facebook menetapkan Taliban sebagai kelompok teroris. (REUTERS/Stringer/Thomas White)
Facebook menetapkan Taliban sebagai kelompok teroris. (REUTERS/Stringer/Thomas White)

Media sosial Facebook telah menetapkan Taliban sebagai kelompok teroris dan melarang kontennya dari platform tersebut.

Namun anggota Taliban dilaporkan terus menggunakan layanan pesan terenkripsi ujung-ke-ujung Facebook, WhatsApp untuk berkomunikasi langsung dengan warga Afghanistan meski perusahaan melarangnya berdasarkan aturan terhadap organisasi berbahaya.

Seorang juru bicara Facebook mengatakan perusahaan itu memantau dengan cermat situasi di negara itu dan WhatsApp akan mengambil tindakan terhadap setiap akun yang ditemukan terkait dengan organisasi yang terkena sanksi di Afghanistan yang mencakup penghapusan akun.

Dilansir Reuters, di Twitter juru bicara Taliban dengan ratusan ribu pengikut telah men-tweet pembaruan selama pengambilalihan negara itu.

Baca juga: Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Ungkap Alasan Kabur di Facebook

Kembalinya Taliban menimbulkan kekhawatiran akan tindakan keras terhadap kebebasan berbicara dan hak asasi manusia, terutama hak perempuan.

Para pejabat Taliban telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka menginginkan hubungan internasional yang damai dan telah berjanji untuk melindungi warga Afghanistan.

Perusahaan media sosial besar tahun ini membuat keputusan penting dalam menangani pemimpim dunia dan kelompok yang berkuasa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X