Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan bahwa dia melarikan diri dari negaranya untuk mencegah banjirnya pertumpahan darah.
Dilansir The Sun, Ghani tidak mengatakan ke mana dia pergi, dia juga mengatakan bahwa dia tidak pergi dari negara itu kota Kabul akan dihancurkan oleh Taliban.
"Taliban telah menang dan sekarang bertanggung jawab atas kehormatan, properti, dan pemeliharaan diri warga negara mereka," katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Facebook, dikutip dari The Sun.
Dia juga menambahkan bahwa dia dihadapi dengan pilihan yang sangat sulit antara menghadapi Taliban atau meninggalkan negara tercinta.
Itu terjadi setelah Taliban membebaskan 5.000 tahanan dan menguasai Kabul ketika pemerintah secara dramatis runtuh pada Minggu sore.
Taliban kini telah merebut setiap kota di negara yang dilanda perang itu.
Dua puluh tahun setelah mereka diusir oleh AS dan sekutunya setelah 9/11, mereka berdiri di ambang untuk kembali berkuasa.
Ghani meninggalkan Kabul ke Tajikistan hanya 24 jam setelah dia berbicara kepada bangsa dan mengatakan dia berharap untuk terus berjuang - tetapi kecepatan kemajuan Taliban tidak memberinya pilihan selain melarikan diri.
