Pekerja NHS yang Pindah ke Afghanistan untuk Membangun Rumah Sakit dalam Ancaman Taliban

- Jumat, 17 September 2021 | 14:09 WIB
Pekerja NHS dalam ancaman Taliban. (Metro/REUTERS/Stringer)
Pekerja NHS dalam ancaman Taliban. (Metro/REUTERS/Stringer)

Seorang pekerja NHS (National Health Service) Inggris yang tinggal di Afghanistan untuk membangun rumah sakit, terus menghadapi ancaman dari Taliban karena saudara laki-lakinya adalah seorang kepala polisi tertinggi di pemerintahan Afghanistan yang digulingkan.

Hamza (28) dari Birmingham, tinggal bersama saudara laki-lakinya di Kabul dan membangun rumah sakit, tapi dengan cepat Taliban mengambil alih kembali Afghanistan.

Hamza yang bertemu istrinya di Afghanistan, setiap hari mencoba membawa mereka dalam penerbangan evakuasi Inggris bulan lalu. Tapi karena kerumunan tidak mungkin baginya bisa sampai di Kabul dengan aman, apalagi membawa bayi.

Dilansir Metro, Hamza bersama istri, saudara ipar dan keponakannya bersembunyi untuk menghindari Taliban.

Baca juga: Diplomat Afghanistan Minta Dunia Tak Akui Pemerintahan Taliban

"Ada ancaman langsung terhadap hidup saya, setiap menit bisa menjadi yang terakhir bagi saya," kata Hamza, dikutip dari Metro.

Dia juga mengatakan bahwa Taliban menggerebek rumah saudara laki-lakinya dan mengambil semua yang mereka miliki.

-
Saudara laki-laki Hamza yang berperang melawan ekstremis dengan tentara selama 10 tahun terakhir (Kiri), Hamza (kanan). (Metro)

Sementara itu, Taliban dilaporkan terus mencari orang-orang yang pernah bekerja dengan pemerintah sebelumnya.

Hamza selalu mencoba menghubungi kedutaan Inggris dan memohon agar mereka dievakusi. Tapi belum ada kepastian bahwa dia dan keluarganya akan dievakuasi.

Sejak Kabul dikuasai Taliban, Hamza tak tau kabar saudara laki-lakinya itu, ini juga menjadi alasan Hamza untuk tetap bersama keluarga.

Hamza mengatakan bahwa dia pindah ke Afghanistan bukan untuk bersenang-senang, tapi untuk mendirikan rumah sakit setelah ibunya meninggal karena kanker payudara.

Dia juga mengatakan bahwa dia ingin membantu warga Afghanistan dengan cara menciptakan akses kesehatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X