Kepolisian Iran mengumumkan pihaknya memasang kamera pengawas atau CCTV di tempat-tempat umum untuk memantau para wanita yang menentang aturan wajib berpakaian mengenakan hijab.
Mereka yang diketahui melanggar aturan berpakaian tersebut akan mendapatkan pesan peringatan.
Baca Juga: Ratusan Siswi di Iran Diracun agar Tidak Bisa Belajar dan Sekolah Khusus Perempuan Ditutup
Langkah pemasangan CCTV bertujuan untuk mencegah perlawanan terhadap hukum berpakaian jilbab.
Wanita Iran semakin banyak yang menentang aturan wajib jilbab usai kematian seorang wanita Kurdi berusia 22 tahun, Mahsa Amini saat berada dalam tahanan polisi moral pada September 2022 lalu.
Baca Juga: Review Film Argo: Kisah Nyata yang Diambil dari Revolusi Iran
Kematiannya membuat demo besar-besaran di seluruh Iran, hingga pasukan diterjunkan.
Hingga kini, meski sering terjadi penangkapan, banyak wanita Iran yang memberontak menolak mengenakan hijab.
Salah satunya memperlihatkan seorang pria melempar yoghurt ke seorang wanita yang tidak mengenakan hijab.
Artikel Menarik Lainnya: