Ngeri, Tolak Dikarantina 2 Warga Sragen Dijebloskan ke Rumah Angker

- Senin, 20 April 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi rumah kosong angker (Pexels/Sean Valentine)
Ilustrasi rumah kosong angker (Pexels/Sean Valentine)

Geram melihat tingkah warganya yang tidak nurut aturan pemerintah terkait pencegahan virus corona, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengambil tindakan tegas. Ia menyiapkan rumah kosong yang terkenal angker untuk mengisolasi warganya yang menolak dikarantina.

Yuni, sapaan akrabnya, mengatakan saat ini ada dua orang warga yang dimasukkan ke dalam rumah kosong angker tersebut. Keduanya terpaksa dijebloskan ke rumah angker tersebut lantaran bandel menolak karantina terkait virus corona.

"Iya dimasukan ke rumah kosong," ujar Yuni saat dihubungi Indozone, Senin (20/4/2020).

Yuni mengatakan, dua warga tersebut merupakan pemudik dari Cirebon, Jawa Barat. Keduanya sudah dikarantina di dalam rumah kosong angker tersebut sejak kemarin, Minggu (19/4/2020).

Meski dikarantina di rumah kosong angker, Yuni memastikan kedua warga Desa Plupuh tersebut tetap mendapat makan dan dipantau oleh petugas desa setempat.

Rumah kosong tersebut semula adalah gedung pabrik barang yang sudah lama tidak ditempati milik kepala desa Sepat.

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X