Polri hingga saat ini masih menyiapkan anggotanya yang tergabung dalam pasukan Garuda Polri dalam misi perdamaian Internasional yang akan dikirim ke Afrika Tengah. Sebanyak 152 personel pun masih menjalani pelatihan dan diuji langung oleh dua tim penguji dari PBB.
152 personel tersebut diketahui sudah melaksanakan Latihan Prapenugasan (Latpragas) FPU 3 MINUSCA (United Nation Mission Integrated Multidimensional Stabilization in Central African Republic), yang dimulai sejak awal tahun 2021. Jelang pembaretan Satgas 3 Minusca, personel Polri tersebut terus memantapkan pelatihannya.
Pelatihannya antara lain terkait bahasa Prancis. Sebab, bahasa tersebut kerap digunakan oleh masyarakat si negara Afrika Tengah.
PBB sendiri sudah mengirim langsung utusannya sebagai tim penguji Bahasa Inggris dan Prancis kepada Tim Garuda Polri. Ujian yang akan dihadapi antara lain speaking, listening dan juga
writing.
Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karomisinter Divhubinter) Polri Brigjen Pol Krishna Murti menyebut pihaknya terus melakukan pelatihan secara maksimal terhadap pasukan Garuda Polri sebelum diberangkatkan ke Afrika Tengah. Polri disebutnya ingin para personel tersebut bisa bertugas melaksanakan misi perdamaian PBB.
“Kita terus memberikan pelatihan secara maksimal sampai pasukan Garuda Polri ini tangguh dan juga memahami misi yang mereka emban nanti di Afrika Tengah. Seluruh tehnik sampai dengan Bahasa dan budaya harus mereka pahami," kata Brigjen Krishna dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
"Menjelang pembaretan ini, kami ingin seluruh anggota yang terpilih ini siap untuk melaksanakan misi perdamaian PBB ini dengan sebaik-baiknya," pungkas Krishna.
