4 Korban SJ182 Diidentifikasi Bukan dari DNA, Terus DNA dari Keluarga Korban untuk Apa?

- Rabu, 13 Januari 2021 | 14:57 WIB
Petugas membawa jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Petugas membawa jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sebanyak empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 diidentifikasi menggunakan sidik jari dan bukan dari DNA pihak keluarga. Padahal, Polri sendiri diketahui kerap mencari dan mengumpulkan DNA dari keluarga terdekat korban.

Kepala Laboratoriun DNA Pusdokkes Polri Kombes Pol Ratna Relawati mengatakan proses identifikasi jasad menggunakan DNA harus melewati sejumlah proses dan memakan waktu. Proses itu pun harus dilalui sebelum mengeluarkan hasil identifikasi.

"Proses identifikasi menggunakan DNA itu melalui suatu proses. Jadi tidak seperti misalnya orang diambil darahnya kemudian dia untuk golongan darah atau untuk apakah dia punya kolesterol atau tidak, begitu dia masuk mesin, ini tidak," kata Ratna dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).

Ratna menyebut pihaknya harus memilah-milah objek body part korban yang bakal dilakukan identifikasi menggunakan DNA. Sebab, ada jasad yang tidak bisa dilakukan identifikasi menggunakan DNA.

"Jadi yang pertama setelah kita mendapatkan sampel harus kita lihat dulu sampelnya itu apakah bisa. Harus kita pilih, mana yang kira-kira memungkinkan, akan muncul DNA-nya. Setelah itu baru diekstraksi dan ada proses selanjutnya," beber Ratna.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2021. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Total, tim DVI Polri sendiri sudah berhasil mengidentifikasi empat jasad korban. Empat jasad itu antara lain bernama Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah dan Asy Habul Yamin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X