Mantan Suami Erlita Dewi Heran Jenazah Anaknya Keluarkan Darah di Hidung, Ini Kronologinya

- Senin, 5 April 2021 | 13:05 WIB
Agung Wahyudi Rahardjo, mantan suami Erlita Dewi (Instagran/@mak_inpoh)
Agung Wahyudi Rahardjo, mantan suami Erlita Dewi (Instagran/@mak_inpoh)

Mantan suami Erlita Dewi, Agung Wahyudi Rahardjo, akhirnya buka suara terkait kematian putri sulungnya, Agitha Cahyani Puteri yang meninggal pada 29 Maret 2021 lalu.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @mak_inpoh, Agung yang didampingi oleh kuasa hukumnya, serta istrinya, Linda Wijaya mengaku heran dengan darah yang keluar dari hidung dan kepala jenazah putrinya.

Baca juga: Detik-detik Anak Erlita Dewi Meninggal saat Dilarikan ke Rumah Sakit versi Linda Wijaya

"Ketika di rumah sakit kami membiarkan kurang lebih 1 jam dengan harapan mati suri, dan saat itu tidak ada pendarahan sama sekali. Kemudian kami diminta bawa pulang jenazah tapi saya keberatan, saya minta titip di kamar jenazah. Dikasih tahu bahwa di kamar jenazah 2 jam dengan harapan kembali lagi itu hanya mati suri," kata Agung.

Jenazah Agitha yang sempat berada 1 jam di ruang UGD lalu dibawa ke kamar jenazah dengan menggunakan ambulans. Selama 3 jam almarhum disimpan di ruang jenazah dan dipastikan sudah meninggal dunia.

"Sekali lagi saat penungguan itu tidak ada pendarahan yang keluar. Tidak ada satu titik pun pendarahan yang keluar. Kemudian menghubungi ibu kandungnya dan diminta jenazah dikuburkan besok dan diminta diformalin tapi saya keberatan. Saya sampaikan sesuai syariat Islam secepatnya dikubur, karena apa yang milik Allah harus segera kembali," tutur Agung.

Karena tak setuju anaknya diformalin, tim rumah sakit menawarkan jenazah dimasukkan ke dalam lemari pendingin di RSUD Sidoarjo, Agung pun menyetujui jenazah putrinya dimasukkan ke dalam kemari pendingin. Kemudian jenazah dimandikan oleh petugas rumah sakit.

Baca juga: Anak Erlita Dewi Meninggal saat Diasuh Ibu Tiri, Linda Wijaya: Ada Infeksi Ginjal

"Saat dimandikan semuanya bersih, tidak ada pendarahan sama sekali. Saya pun ikut memandikan putri saya. Setelah itu dibawa ke RSUD untuk dimasukkan frezeer. Pada tanggal 28 (Maret) perkiraan jam 11 nunggu ibu kandungnya datang, jenazah dibawa dari rumah sakit dan sudah dalam plastik, mungkin saja itu protokoler Covid. Saat dibuka tidak ada pendarahan sedikitpun," papar Agung.

"Pendarahan itu baru keluar ketika dicium atau disandarkan pipinya oleh ibu kandungnya. Kami juga tidak mengetahui ada apa dengan pendarahan tersebut," tuturnya.

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X