Pandemi Virus Corona, Politisi Milenial Ini Ajak Masyarakat Tetap Santuy

- Kamis, 19 Maret 2020 | 11:14 WIB
Legislator muda Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri (Instagram/@dyahroroestiwp)
Legislator muda Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri (Instagram/@dyahroroestiwp)

Legislator dari Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri mengimbau kepada para kaum milenial, betapa pentingnya social distancing dan work from home (WFH) di tengah masifnya wabah virus corona atau Covid-19

Dia mengatakan pentingnya dua aktivitas membatasi diri tersebut ditujukan untuk memperlambat proses penularan virus corona ini secara meluas. Sehingga kapasitas rumah sakit dan tenaga medis yang menangani kasus ini cukup dan penangannya bisa optimal.

Kader muda Golkar ini juga menekankan bahwa social distancing sangat penting bagi golongan milenial.

"Karena virus corona ini bersifat asymptomatic (tidak menunjukkan gejala) pada sebagian besar milenial, yang justru berbahaya karena tidak terdeteksi," ucapnya saat dikonfirmasi Indozone, Kamis, (19/3/2020).

-
Contoh penerapan social distancing di halte Transjakarta. (Instagram/@pt_transjakarta)

Dyah berharap kaum milenial untuk sadar dan waspada bahwa dirinya berpotensi sebagai pembawa virus. Berdasarkan data kasus Covid-19 di Korea Selatan, di mana tes virus corona dilakukan kepada seluruh warganya, menunjukkan 29,9% (paling banyak) yang positif corona adalah dari kalangan umur 20-29 tahun, dan mereka tidak merasakan gejala apa-apa.

"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap proaktif apabila merasa memiliki gejala-gejala Covid-19 ini," jelasnya.

Masyarakat, sambungnya, sebaiknya segera menghubungi layanan kesehatan yang diberikan pemerintah dan melakukan isolasi, bukan langsung mendatangi rumah sakit. Karena bisa menimbulkan kepanikan dan apabila memang benar positif, bisa menularkan kepada orang lain saat perjalanan menuju rumah sakit.

"Selain membudayakan hidup sehat, perlu juga meningkatkan tingkat higienitas dengan rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan," ungkapnya.

Sebelumnya, strategi pemerintah Indonesia dalam menangani pandemik Covid-19 ini dengan membentuk gugus tugas percepatan penanganan berbasis komunitas yang diketuai oleh Kepala BNPB Doni Monardo.

Gugus tugas ini mensinergikan kekuatan aparatur sipil negara, TNI, Polri, dan melibatkan dukungan swasta, lembaga social dan perguruan tinggi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X