Bahaya! Warga Diimbau Tak Pakai Plastik Hitam buat Bungkus Daging Kurban

- Sabtu, 24 Juni 2023 | 14:51 WIB
Masyarakat diimbau untuk menghindari penggunaan kantong plastik hitam untuk membungkus daging kurban pada Idul Ada 1444 Hijriah. (ANTARA/Dompet Dhuafa)
Masyarakat diimbau untuk menghindari penggunaan kantong plastik hitam untuk membungkus daging kurban pada Idul Ada 1444 Hijriah. (ANTARA/Dompet Dhuafa)

Masyarakat diimbau untuk menghindari penggunaan kantong plastik hitam untuk membungkus daging kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah. Ini lantaran sejumlah produk plastik hitam di pasaran, ada yang menggunakan bahan logam berat berupa timbal (Pb) yang berbahaya bagi kesehatan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Renson. Imbauan tersebut, kata Renson, disampaikan agar warga tidak mengalami gangguan kesehatan karena menggunakan kantong pembungkus daging kurban yang mengandung zat berbahaya.

"Karena kita tidak tahu pasti bahan daur ulang pembuatan kantong plastik hitam, sehingga kebersihan dan keamanannya tidak terjamin," kata dikutip dari Antara, Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga: Ibu ini Ngeluh Dapat Daging Kurban Cuma Dikit, Raut Wajah dan Gelang Emas Jadi Sorotan

Dia menjelaskan, banyak kantong plastik hitam dibuat dengan bahan timbal, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan. Timbal dapat dengan mudah berpindah ke makanan jika terjadi sentuhan langsung antara keduanya.

"Khususnya untuk makanan panas termasuk juga daging. Jika ditempatkan pada plastik hitam maka daging akan cepat menyerap zat-zat yang terkandung pada plastik," katanya.

Meski daging kurban dibagikan dalam bentuk mentah yang tidak panas, imbauan tersebut merupakan upaya agar masyarakat terhindar dari bahaya timbal. Sebab jika terkontaminasi timbal, makanan yang dikonsumsi akan mengganggu kesehatan, seperti timbulnya penyakit kanker, apalagi dikonsumsi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Nambah Dibanding 2022, Presiden Jokowi Berikan 38 Sapi untuk Idul Adha Tahun Ini

Karena itu, Renson mengimbau agar masyarakat menggunakan kantong plastik transparan untuk membungkus daging kurban. Bisa juga dibungkus dengan keranjang bambu atau daun.

"Jika pun terpaksa digunakan kantong plastik hitam, sebaiknya untuk bungkus luar saja. Jadi sebelum dibungkus dengan plastik hitam, makanan dan daging dimasukkan pada plastik transparan atau dibungkus daun," kata Renson.

Dia juga mengimbau panitia kurban memisahkan penempatan daging dan bagian lain dari hewan kurban. Sebaiknya, daging dan jeroan ditempatkan dalam plastik terpisah, agar daging tidak cepat rusak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X