PT Pertamina (Persero) berencana untuk membangun kilang minya (refinery) di Kenya, Afrika Timur. Nantinya, minyak yang dihasilkan akan dibawa ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, usai bertemu dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, kemarin.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kebakaran Kilang Pertamina Dumai yang Rusak Rumah Warga
"Pertamina akan masuk, diminta oleh Kenya untuk membangun oil refinery di sana. Karena mereka captive," kata Luhut dikutip dari Antara, Sabtu (24/6/2023).
Menurutnya, minyak bumi yang dihasilkan minyak bumi Kenya itu nantinya akan dibawa ke Indonesia. Hal ini lantaran Indonesia masih membutuhkan minyak untuk memenuhi permintaan di dalam negeri.
"Kita melihat ada peluang membawa minyak mentahnya juga ke Indonesia, karena kita masih perlu," ujar Luhut.
Baca Juga: Pemerintah Berupaya Tingkatkan Produksi Minyak
Hanya saja, Luhut menyebut rencana tersebut masih memerlukan sejumlah pembahasan. Karena itu, Luhut mengaku belum megnetahui potensi produksi yang dihasilkan kilang minyak Kenya tersebut.
"Belum tahu, karena kita masih finalisasi. Masih akan ketemu lagi," tambah Luhut.
Artikel Menarik Lainnya:
