Pria kebal yang mengaku pendukung garis keras Jokowi dan menantang duel orang yang tak suka dengan Jokowi, meminta maaf kepada publik atas videonya yang viral di media sosial. Pria itu diketahui bernama Awang.
Melalui sebuah video yang diunggah akun YouTube KusnadiMajid, pria itu menyampaikan permohonan maafnya pada Ahad, 11 Oktober 2020.
"Saya Awang, benar-benar menyesal atas video saya beberapa hari yang lalu. Mohon maaf kepada keluarga besar saya, kepada keluarga Yayasan Anur Indonesia Sejahtera, warga Surade, warga Pajampangan, warga Banten, semua lembaga, semua ormas, para tokoh, semua umat, dan seluruh masyarakat Indonesia, yang telah menonton video yang saya buat. Mohon maaf atas perkataan saya dalam video tersebut. Saya tidak ada maksud dan tujuan apapun. Itu benar-benar spontanitas atas kebodohan dan kelalaian saya. Sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Wassalam," katanya.
Dalam videonya yang viral, Awang mengaku pendukung garis keras Jokowi, menyampaikan peringatan kepada orang-orang yang benci kepada pemerintahan Jokowi melalui sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video yang salah satunya dibagikan akun Facebook Abdul Sawirman, pria yang usianya sekitar 30-an itu berbicara ke arah kamera dengan menggunakan tongsis. Pernyataannya secara spesifik ditujukan kepada para pembenci Jokowi. Dia tak terima jika junjungannya dituduh sebagai antek PKI.
"Buat kalian yang tidak suka dengan pemerintahan bapak Jokowi, itu hak kalian. Tapi saya tidak terima kalau kalian bilang Jokowi dan pendukungnya PKI," kata pria itu.
Karena tak terima Jokowi jika Jokowi difitnah, pria itu pun menantang pembenci Jokowi untu bertarung satu lawan satu dengannya, dengan terlebih dahulu membuat pernyataan tertulis.
"Saya ingatkan saya salah satu pendukung Jokowi! Dan kalau memang gentle, merasa jago, merasa hebat, jangan main gontok-gontokan pribadi. Bikin satu pernyataan tertulis, disaksikan sama penegak hukum, kamu sama saya duel. Jangan main sebar fitnah, PKI lah apa lah," katanya.
Pria itu mengaku tinggal di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Saya di Surade, Kabupaten Sukabumi, di Tanah Pajampangan. Saya sama Alpa. Bung Alpa. Tanah Jampang. Kalau kalian gak suka sama saya, nuduh saya PKI, kita duel. Ini, saya punya golok. Ini golok balik nipih. Buatan Cikranyere, Jampang Wetan," katanya.
Setelah selesai berbicara dan mengajak duel, pria yang belakangan diketahui bernama Awang itu lantas menebas batang singkong dengan golok yang dipegangnya. Lantas, dia mamakerkan kekebalan tubuhnya dengan mencoba mengiriskan golok itu ke pipi, leher, tangan, perut, dan bahkan lidah.
Golok yang tadinya menebas habis batang singkong, tak melukai tubuhnya sedikit pun.
Videonya dapat disimak melalui tautan ini:
