Ringankan Ekonomi Dampak Corona, YLKI Usul Tarif Listrik Diturunkan

- Kamis, 26 Maret 2020 | 14:36 WIB
Ilustrasi sutet atau listrik. (Envatoelements/liufuyu)
Ilustrasi sutet atau listrik. (Envatoelements/liufuyu)

Wabah (pandemi) virus corona atau Covid-19, secara ekonomi sangat berdampak terhadap pendapatan masyarakat, khususnya untuk masyarakat yang pendapatannya berbasis harian.

Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk memikirkan kelompok ini, dengan memberikan kompensasi agar daya beli mereka tidak tergerus.

"Terkait dengan hal itu, YLKI mengusulkan agar struktur tarif listrik diturunkan, khususnya untuk golongan 900 VA, bahkan kalau perlu golongan 1.300 VA," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, saat dikonfirmasi Indozone, Kamis (26/3/2020.

Menurut Tulus, saat ini struktur tarif berdasar keekonomiannya (non subsidi) berkisar Rp1.352 per kWh. Ia pun mengusulkan agar struktur tarif tersebut diturunkan minimal Rp100 per kWh, selama 3-6 bulan ke depan, atau bergantung pada lamanya wabah.

"Apalagi harga minyak mentah di pasaran dunia saat ini sedang turun, sehingga momen untuk menurunkan tarif listrik tidak terlalu mengganggu Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik," tuturnya.

"Diharapkan dengan penurunan struktur tarif tersebut, bisa mengurangi beban ekonomi masyarakat rentan yang terdampak akibat wabah virus corona,"

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X