Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai munculnya nama Erick Thohir sebagai cawapres mendapat banyak respons positif di masyarakat. Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari kinerjanya di BUMN selama ini.
Ujang mengatakan, kinerja Erick Thohir selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN menciptakan dampak positif besar. Sejumlah kebijakan yang diluncurkan, kata dia, sangat terasa di masyarakat.
"Kalau Erick Thohir kan harus dilihat dinilai dari kinerja dia di Kementerian BUMN," kata Ujang dalam pernyataan yang dikutip Minggu (11/6/2023).
Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Terus Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Pasar Digital
Dia menilai bahwa kinerja mulus Erick Thohir di Kementerian BUMN selama ini ikut berimbas terhadap peningkatan elektoral sebagai cawapresnya. Tren elektabilitas Eks Presiden Inter Milan ini begitu konsisten menunjukkan kenaikan positif signifikan.
"Kalau kinerjanya bagus, akan berdampak ke elektabilitasnya," terang Ujang.
Merujuk dari hasil temuan survei Poltracking Indonesia periode 5-19 April 2023. Elektabilitas Erick Thohir sukses mengalami peningkatan yang sangat signifikan, bahkan hingga mencapai angka sebesar 17,1 persen.
Baca Juga: Disebut Menteri Andalan, Ini Sederet Pujian Jokowi untuk Erick Thohir
Raihan tersebut, papar menurut Ujang, tidak terlepas dari kinerja gemilang Erick Thohir selama memimpin BUMN. Imbas daripada itu, turut membuat kans Erick Thohir sebagai cawapres semakin menguat.
"Karena Erick Thohir dianggap bagus oleh masyarakat secara umum. Maka elektabilitasnya-pun cenderung naik sebagai cawapres cenderung tinggi," pungkas Ujang.
Artikel Menarik Lainnya:
