Polri Dalami Keterlibatan 2 Teroris yang Ditangkap di Jatim dengan Bom Makassar

- Kamis, 1 April 2021 | 15:54 WIB
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris menuju mobil tahanan. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris menuju mobil tahanan. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Mabes Polri menyebut pihak Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polri saat ini masih mendalami keterlibatan dua terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur dengan bom bunuh diri di Makassar. Sejauh ini, Polri belum menemukan korelasi antar keduanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono. Brigjen Rusdi menyebut sejauh ini belum ditemukan sangkut paut antara teroris yang baru ditangkap di Jatim dengan teroris yang tewas akibat bom bunuh diri di Makassar.

"Sampai saat ini belum ada relasi antara Jawa Timur dengan Makassar, jadi terputus. Ini sedang didalami kelompok yang di Jawa Timur," kata Brigjen Rusdi kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Meski begitu, teroris di dua wilayah berbeda tersebut sama-sama tergabung dalam jaringan teroris JAD. Densus sendiri masih mendalami keterkaitan antar keduanya.

"(Teroris ditangkap di Jatim) mereka masuk dalam kelompok JAD di wilayah Tulungagung dan Nganjuk," beber Rusdi.

BACA JUGA: Pelaku Zakiah Aini Diduga Menyusup Saat Ada Pelayanan Masyarakat di Mabes Polri

Seperti diketahui, Densus 88 AT Polri belum lama ini berhasil menangkap dua terduga teroris di Jawa Timur. Keduanya ditangkap di tempat berbeda yakni di Tulungagung dan Nganjuk.

Dari penangkapan dua terduga teroris tersebut, Polri menyita buku jihad. Ada pula dua senjata api rakitan yang turut diamankan Densus 88 AT.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X