Soal Data Virus Corona, Anies Baswedan: Pemprov DKI Jakarta Sudah Terbuka

- Rabu, 15 April 2020 | 16:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram/@aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram/@aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pihaknya sangat terbuka sejak awal mengenai data kasus virus corona (Covid-19) di wilayahnya. Sehingga tidak ada yang ditutupi, baik jumlah positif, berstatus Orang dalam Pantauan (ODP) maupun Pasien dalam Pengawasan (PDP).

"Kami dari awal selalu transparan, Kami di Jakarta selalu sampaikan dari akhir Februari, awal Maret semua kasus yang ada di Jakarta, disampaikan apa adanya," kata Anies di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Anies mengungkapkan, dalam menanggulangi penularan dan penyebaran Covid-19 di Ibu Kota, pemerintahannya menerapkan tiga prinsip penting dan mendasar. Ini dilakukan agar proses pencegahan serta penanganannya lebih mudah dikerjakan oleh stakeholder terkait.

"Prinsip kita tiga, satu transparan, dua faktual, tiga urgensi. Selalu bergerak dengan cepat," ungkapnya.

-
Ilustrasi tes virus corona dan datanya (freepik)

Data Virus Corona Penting

Menurutnya, penyampaian data Covid-19 yang sebenarnya sangat perlu dan penting.

Sehingga, setiap orang yang memiliki gejala virus corona apalagi dinyatakan positif bisa segera bertindak untuk melindungi orang-orang sekitarnya.

"Melindungi lingkungannya, keluarganya, tetangganya, koleganya. Semua kita ajak agar bisa isolasi mandiri, karena memang kita berlomba dengan kecepatan perpindahan virus dan kecepatan itu bisa dilakukan kalau kita transparan dan cepat diberitahu," ungkapnya.

Diketahui, hingga pukul 10.00 WIB, jumlah warga DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah dan terdapat sebanyak 2.349 orang. 

Kabar baiknya, pasien atau warga DKI Jakarta yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona itu terus meningkat dan sudah mencapai 163 orang, seperti terlihat di laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id.

Dari jumlah 2.349 orang itu, sebanyak 1.385 masih dirawat dan melakukan isolasi mandiri atau self isolation ialah 558 orang.

Saat ini, di DKI Jakarta terdapat 2.446 orang yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP). Rinciannya, 1.152 orang masih dirawat dan sebanyak 1.294 telah pulang dan sembuh.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X