Putri Jusuf Kalla Laporkan Ferdinand dan Rudi S Kamri ke Polisi Kasus Pencemaran Nama Baik

- Rabu, 2 Desember 2020 | 19:45 WIB
Putri Jusuf Kalla buat laporan. (Istimewa).
Putri Jusuf Kalla buat laporan. (Istimewa).

Musjwira JK, putri Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (JK) hari ini mendatangi kantor Bareskrim Polri di Jakarta. Kedatangannya untuk melaporkan kasus pencemaran nama baik di media sosial.

Usut punya usut ternyata putri dari JK ini melaporkan politisi Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri. Kedua orang itu diduga melakukan pencemaran nama baik di media sosial.

"Saya atas nama anak Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri atas tulisan-tulisan yang mereka buat. Tulisan tersebut mengganggu martabat kami, saya dan keluarga," kata Musjwira kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/12/2020)

Menurutnya, laporan polisi itu dibuat atas persetujuan dari JK sendiri. Berbagai barang bukti dari media sosial dibawa olehnya sebagai senjata pelaporan kasus ini.

Dalam kesempatan yang sama, pengacara Musjwira, Muhammad Ihsan mengatakan ada 50 pengacara yang sudah menganalisa tulisan-tulisan dari terlapor yang disebut menyinggung nama baik korban. Dari analisa itu disimpulkan ucapan itu sudah menyinggung korban dan patut untuk dilaporkan ke polisi.

"Ini persoalan adalah sebuah fitnah yang dilayangkan itu bapak bawa uang satu koper," kata Ihsan.

BACA JUGA: Mabes Polri Beberkan Detik-detik Mencekam Penggerudukan Rumah Ibu Mahfud MD

Laporan polisi itu tertuang pada nomor bukti laporan ST/407/XII/2020/Bareskrim. Adapun pasal yang dilaporkan berkaitan dengan  dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau pencemaran nama baik dan fitnah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat 3 junto Pasal 27 ayat 3 UU 19/2016 tentang ITE dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP. 

Sekadar informasi, Ferdinand sempat mengunggah status dalam akun Twitternya. Status tersebut menyebut uang di dalam satu koper namun entah ditujukan ke siapa status tersebut.

"Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal. Tampaknya Presiden akan sgt disibukkan olh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan," tulis Ferdinand dalam akun @FerdinandHaean3 di Twitter.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X