Erick Thohir Sebut Reformasi 98 Mampu Melahirkan Tokoh Nasional hingga Kebebasan Pers 

- Minggu, 19 Februari 2023 | 19:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Dok. BUMN)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Dok. BUMN)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pendirian Graha Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) menandakan perjuangan aktivis 98 masih terus berlanjut. 

Dia menyebut, banyaknya karangan bunga yang menghiasi jalan sekitar Graha PENA 98 juga sebagai tanda banyaknya pihak yang tidak lupa atas perjuangan aktivis dan unsur masyarakat lainnya. 

"Rupanya sejarah 25 tahun yang sudah diperjuangkan, hari ini alhamdulillah tetap berlanjut. Karena bunga-bunga itu, bukan karena jajaran bunganya bersejarah, tapi bagaimana kita mengingat pengorbanan sekian banyak manusia selama Indonesia dibentuk, dan tentu pada 98 bisa terjadi namanya reformasi untuk politik Indonesia," kata Erick di Graha PENA 98, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). 

Baca Juga: Erick Thohir: Graha PENA 98 Bisa Jadi Tempat Anak Muda Lanjutkan Perjuangan 

Erick mengungkapkan, berkat reformasi 1998 telah lahir banyak tokoh-tokoh nasional. Termasuk salah satunya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mampu menjadi kepala negara. 

"Tokoh-tokoh yang selama ini tidak pernah terpikir apa dan kenapa, siapa dan di mana, tapi lahir menjadi pemimpin bangsa salah satunya apa? pak Joko Widodo," tuturnya. 

Lebih lanjut Ketua Umum PSSI ini pun menuturkan, reformasi 98 juga berkontribusi pada lahirnya kebebasan pers dan kebebasan berpendapat. 

"Kita bisa saksikan, setelah reformasi kalau bicara kebebasan pers tidak usah ditanya. Saya yang merupakan bagian orang media pun merasakan, persnya bebas banget. Lalu kalau kita bicara untuk kebebasan berpendapat bebas, banget juga," ungkap Erick.

Baca Juga: Adian Napitupulu Cs Beberkan 8 Kriteria Capres 2024, Apa Saja Nih?

Kendati demikian, lanjut Erick, kebebasan itu harus dibarengi dengan kesenjangan ekonomi yang berhasil ditekan. Oleh karena itu, pemerintah sangat berkomitmen menekan kesenjangan ekonomi.

"Bagaimana pak Jokowi beberapa tahun terakhir mendorong yang namanya kesenjangan ini yang merupakan isu utama, terus ditekan. Agar apa? taraf kehidupan masyarakat kita lebih baik," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X