DPR Sebut Mahkamah Agung Sarang Koruptor, Jubir MA: Kritiknya Berlebihan

- Selasa, 15 November 2022 | 10:04 WIB
Penampakan gedung Mahkamah Agung. (Istimewa)
Penampakan gedung Mahkamah Agung. (Istimewa)

Juru Bicara Mahkamah Agung (MA) Andi Samsan Nganro angkat bicara soal kritik yang dilayangkan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa yang menyebut MA sebagai ‘sarang koruptor’.

Andi mengatakan, kritik tersebut sangat berlebihan. Kendati demikian, kata dia, MA tidak berniat memproses Desmond secara hukum.

"Melontarkan pernyataan seperti "MA sarang koruptor", jelas itu merupakan kritik yang berlebihan dan sudah melampaui batas kritikan yang konstruktif," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Sah! Mahkamah Agung Keluarkan Surat Edaran Kerja dari Rumah Pascacuti Bersama

Menurut Andi, pernyataan Desmond justru dapat membawa dampak yang bakal merugikan. Sebab, bisa membuat menurunnya kepercayaan publik dan investor dari luar negeri terhadap MA.

"Membangun dan memperbaiki sistem peradilan di MA sebagai wujud dan simbol negara hukum Republik Indonesia menjadi tanggung jawab bersama, termasuk DPR-RI yang turut mengambil peran serta dalam memilih dan menentukan hakim agung sebagai pemegang palu keadilan di MA," ungkapnya.

Andi mengakui saat ini sedang ada masalah di internal MA. Namun, kata dia, hal itu tengah dalam proses penanganan di tingkat penyelidikan maupun penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian, adanya proses hukum KPK bukan berarti semua hakim agung di MA berperilaku sama.

"Apakah ada hakim agung yang terlibat dalam masalah tersebut dan sampai di mana keterlibatannya? Kita tunggu proses hukumnya yang sedang ditangani KPK. Adanya kejadian ini hendaknya jangan digeneralisir semua hakim agung yang ada di MA tidak layak lagi keberadaannya," ujarnya.

Baca Juga: Mahkamah Agung Beri Kesempatan Pemerkosa Anak Agar Nikahi Korban Jika Tak Ingin Dipenjara

Andi menegaskan, sebagai lembaga peradilan, MA tidak terlepas dari kritik. Akan tetapi, kritik yang disampaikan sejatinya adalah yang bersifat membangun dan memperbaiki.

Lebih lanjut, Andi menyatakan, pihaknya tidak akan mengambil tindakan hukum terhadap pernyataan Desmond, namun menyikapi dengan bijak kritikan tersebut.

"Pak Desmond mengkritik bukan karena tidak suka atau benci tetapi menyoroti karena mencintai MA, dan harapan beliau tentu tidak ingin melihat ada cacat celah di lembaga peradilan tertinggi sebagai tempat tumpuan akhir rakyat Indonesia mencari keadilan," tandasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X