Gugurnya Ipda Erwin Tak Buat Nyali Polisi Ciut

- Selasa, 27 Agustus 2019 | 10:43 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi. (Antara/Bagus Ahmad Rizaldy)
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi. (Antara/Bagus Ahmad Rizaldy)

Inspektur Polisi Dua (Anumerta) Erwin Yudha Wildani menghembuskan napas terakhir pada Senin (26/8). Dia gugur setelah menjalankan tugasnya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban. 

Gugurnya Ipda Erwin menjadi bukti betapa berat tugas seorang polisi. Namun Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, polisi tak akan ciut nyali dalam menjalankan tugas meski nyawa taruhannya. 

"Tugas menjadi anggota kepolisian tidaklah mudah karena kami sudah berjanji dengan semua resiko hingga berkorban nyawa dan kami harus tetap melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat," kata Rudy seusai pemakaman Ipda Erwin di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Kabupaten Cianjur. 

Rudy menambahkan, peristiwa yang menimpa Ipda Erwin tak akan menghentikan polisi untuk terus menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DIVISI HUMAS POLRI (@divisihumaspolri) on

"Walau tidak semudah dan seperti yang kita bayangkan karena berbagai resiko, harus siap ditanggung anggota Polri," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden terbakarnya polisi bermula saat mahasiswa berunjuk rasa memprotes kinerja Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, dengan membakar ban bekas. 

Api membesar setelah ada oknum yang melempar kantong berisi bensin. Si Jago Merah kemudian menyambar empat polisi yang sedang bertugas, satu di antaranya Ipda Erwin. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Humas Polda Jawa Barat (@bidhumaspoldajabar) on

Atas kejadian ini, polisi sudah menetapkan lima orang tersangka yang merupakan mahasiswa sebuah universitas di Cianjur. Kelimanya diduga memiliki peran masing-masing hingga aksi tersebut menyebabkan jatuhnya korban luka bakar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X