Geruduk Balai Kota, Warga Kampung Bayam Korban Gusuran Proyek JIS Tuntut Kunci Hunian

- Kamis, 1 Desember 2022 | 13:25 WIB
Demo Warga Kampung Susun Bayam di depan Balai Kota DKI (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani)
Demo Warga Kampung Susun Bayam di depan Balai Kota DKI (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani)

Warga Kampung Susun Bayam menggelar aksi demonstrasi, untuk menagih janji Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) agar segera dapat menghuni Kampung Susun Bayam (KSB).

Menurut Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwenda, terdapat 3 tuntutan warga yang menjadi korban gusuran proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dalam aksi demo ini.

"Segera bisa masuk ke rusun, segera adanya penyerahan kunci, serta harga nominal sewa terjangkau dengan rakyat kecil," ujar Asep di depan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Warga Kampung Susun Bayam Demo di Balai Kota, Apa Tuntutan Mereka?

Menurut Asep, berdasarkan hasil dari sejumlah pertemuan terdapat 2 kali perubahan harga. Namun harga yang diberikan masih tidak terjangkau oleh warga KSB.

"Harga sewa dari 2 kali pertemuan itu beda-beda, yang pertama Rp1,5 juta yang kedua Rp600 ribu sekian itupun lantai 3," ungkapnya.

Namun, menurut Asep untuk lantai 2 yang dihuni oleh para lansia juga terdapat perbedaan harga yakni Rp700 ribu. Oleh karena itu, warga KSB melakukan banding kepada Jakpro terhadap harga yang diberikan.

Selain itu salah satu perwakilan warga KSB Refly mengatakan, berharap agar pihak Pemprov DKI maupun Jakpro dapat mendengar ratapan dan jeritan hari warga KSB.

Baca Juga: Tagih Janji Anies Baswedan, Komisi D DPRD Minta Sewa Kampung Susun Bayam Gratis

"Harga tidak sesuai dengan kemampuan kita, rusun ini berdiri juga mereka telah mendata dan tahu kehidupan kita ada pemulung dan pengemis" tambah Refly.

Artikel Menarik Lainnya:


 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X