Setelah mengizinkan pasangan yang belum menikah untuk berbagi kamar hotel, kini Arab Saudi kembali membuat terobosan dengan mengizinkan kaum perempuan dan laki-laki untuk masuk melalui satu pintu di restoran.
Artinya, kini tak ada lagi pintu masuk pemisah berdasarkan gender. Menurut otoritas setempat, aturan itu dibuat setelah terjadi reformasi besar-besaran.
Sebelumnya, Arab Saudi mengharuskan seluruh restoran memiliki satu pintu masuk untuk keluarga dan kaum hawa dan satu lagi untuk pria.
Kementerian Urusan Kota dan Perdesaan mengumumkan bahwa ini sudah tidak wajib lagi. Sebelumnya, pria dan wanita yang tidak memiliki ikatan dilarang untuk berbaur di muka umum.
Namun, Putra Mahkota Mohammed bin Salman mulai melakukan reformasi aturan sosial dan agama, termasuk menghapus larangan perempuan mengemudikan mobil dan hiburan masyarakat.
Pemisahan gender ini menurun dalam beberapa tahun terakhir, karena banyak tempat makan, cafe, pusat konferensi dan aula konser tidak memberlakukan aturan ini secara ketat.
Sementara itu, juru bicara kementerian belum menentukan apakah nantinya aturan tentang pemisahan tempat duduk bagi kaum wanita dan pria di dalam restoran akan dihapuskan juga.
Hingga kini, belum ada pengumuman lebih lanjut terkait dengan perubahan aturan di beberapa fasilitas masyarakat seperti sekolah dan rumah sakit, yang tampaknya akan tetap memisahkan wanita dan pria.
Meskipun demikian, aturan baru ini tidak wajib untuk dilakukan. Jadi, pemilik restoran masih bisa memberlakukan aturan pemisahan pintu jika menghendakinya.
