Sayembara untuk desain ibu kota negara baru Indonesia, akan diumumkan pada 23 Desember 2019. Sedangkan penyerahan hadiah untuk pemenang akan dilakukan tanggal 31 Desember 2019.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas karya lima finalis sayembara.
"Itu merupakan sebuah pencapaian yang sangat hebat dan sekarang dalam proses penilaian akhir dan salah satu dari bapak ibu semuanya akan jadi pemenang," kata Presiden Jokowi saat menyaksikan presentasi lima finalis sayembara desain ibu kota negara, di kantor presiden, Jakarta, Jumat (20/12).
Di sisi lain, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis Hidayat mengatakan, sayembara ini diikuti oleh 755 peserta saat pendaftaran.
Dari jumlah itu, 292 peserta mengirimkan desainnya dan 257 orang lainnya dinilai oleh dewan juri.
Salah satu dewan juri sayembara, Ridwan Kamil menyebutkan ada empat kriteria yang jadi penilaian para juri. Pertama, keberfungsian kota, di mana kota ini bisa berkembang dan menggunakan lahan yang efisien.
"Kedua, kontekstual, memasukkan unsur sungai, bukit, sebagai daerah yang dipilih di Kalimantan Timur," kata Ridwan.
Kriteria ketiga yaitu, kota harus punya fungsi simbolis dan monumental, seperti Pancasila, demokrasi, ruang interaksi sosial dan lain-lain. Kriteria yang terakhir yaitu smart sustainable dan liveable.