Salah satu kawasan di DKI Jakarta yang terendam banjir, akibat hujan deras di malam pergantian tahun ialah Perumahan Green Garden Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Banjir yang menggenangi ratusan rumah mewah di Perumahan Green Garden ini, bahkan mencapai ketinggian 1 hingga 1,5 meter, Kamis (02/01).
Bahkan, kawasan ini sudah tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan biasa, melainkan dengan kendaraan berat jenis Wheeloaders.
Kendaraan Wheeloaders milik Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat ini, digunakan untuk mengevakuasi warga di jalanan perumahan.
Sedangkan kendaraan lain yang bisa dipakai di perumahan untuk mengevakuasi warga ialah, perahu karet, getek hingga gerobak.
Sejumlah warga yang sudah dievakuasi mengatakan, masih ada warga lainnya memilih bertahan di lantai dua rumahnya.
"Majikan saya belum mau ngungsi, dia di lantai dua," ujar salah satu asisten rumah tangga saat dievakuasi oleh petugas Sudin LH Jakarta Barat.
Sementara itu korban banjir lainnya, Richard (44), warga Komplek Green Garden yang sudah dievakuasi mengaku akan mengungsi ke hotel karena tidak adanya aliran listrik. Namun, sebelum meninggalkan rumah, ia sudah memastikan barang elektronik aman dari banjir.
"Kalau mobil ya pasrah aja sudah kerendem sampai nutupin kap depan," ujarnya.
Selain rumah, mobil yang terparkir di dalam dan di luar rumah juga ikut terendam banjir.
Banjir yang melanda kawasan Green Garden, tak hanya menggenang di perumahan saja, tapi juga ke Jalan Panjang Raya, hingga membuat akses jalan terputus.
