Tim Siber Polda Metro Jaya hingga saat ini masih terus mencari pemilik akun Twiter @digeeembok. Sejak beberapa waktu lalu, akun ini sudah membongkar sejumlah skandal yang terjadi di PT Garuda Indonesia.
Akun tersebut kemudian dilaporkan oleh seorang pramugari Garuda Indonesia bernama Siwi Sidi yang merasa nama baiknya tercemar.
Sebelumnya, @digeeembok melalui akun Twitternya menyebut bahwa Siwi merupakan gundik salah satu petinggi Garuda. Ia juga disebut telah melakukan operasi menggunakan uang negara.
"Sementara analisis tentang akun @digeeembok ini masih dicoba dianalisa oleh Tim Siber Polda Metro Jaya. Mudah-mudahan secepatnya bisa ada hasilnya siapa pemilik akun, akan kita sampaikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2020).
Polisi sendiri belum memeriksa Siwi sebagai pelapor. Siwi diketahui sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik Polda Metro untuk diperiksa sebagai pelapor. Karena itu, polisi menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Siwi yaitu pada 20 Januari 2020.
Selain Siwi, polisi juga telah memeriksa 3 saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuat oleh Siwi.
Tiga saksi tersebut adalah rekan kerja Siwi yang juga berprofesi sebagai pramugari maskapai Garuda Indonesia dan seorang staf maskapai Garuda Indonesia, lalu seorang saksi dari tim advokasi Siwi.
"Saya sudah sampaikan kemarin, memang sudah ada saksi yang kita periksa, rekan Siwi sendiri yang mengetahui dan advokasinya, juga ada saksi dari staf Garuda yang sudah kita lakukan pemeriksaan," ungkap Yusri.
